DECEMBER 9, 2022
Politik

Waduh, Warga Adat di Banjar Katimemes Tabanan Dibuang karena Beda Pilihan Politik di Pilkada 2024

image
Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan diwawancara terkait konflik warga adat di Tabanan akibat beda pilihan politik, Denpasar.(ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

“Coba dua-duanya (pasangan calon) datang ke tempat itu, nanti saya telepon kandidat untuk ke situ ya memediasi mereka, jangan sampai begitu, sudahlah kita saja sudah baik-baik, untuk apa masyarakat begitu,” ujar Lidartawan.

Mantan Ketua KPU Bangli itu mencontohkan kondisi malam pasca-pemungutan suara di tingkat provinsi, dimana setelah hasil hitung cepat internal partai politik muncul para kandidat langsung memberi tanggapan positif.

Menurutnya situasi ini yang semestinya dilihat masyarakat dan ditiru, sehingga masyarakat lebih dewasa dalam menanggapi pilkada seperti para calonnya.

Baca Juga: Prosesi Adat Mopotilolo Sambut Muhamad Mardiono di Gorontalo

“Kemarin kan kita enak di Bali, begitu malam sudah tahu siapa menang dan kalah langsung ya ucapan selamat oleh Pak De Gadjah, luar biasa itu menunjukkan kualitas pemimpin kita sudah semakin bagus, setelah itu Pak Wayan Koster langsung bilang ayo kita bangun bersama Bali, ini luar biasa,” kata dia.***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait