DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Indonesia Bersiap, Ini 15 Negara yang Sudah Menggunakan AI dalam Kurikulum Pendidikan

image
Ilustrasi penggunaan AI dalam kurikulum pembelajaran di sekolah. (ANTARA)

POLITIKABC.COM - Penerapan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) dalam pendidikan kini semakin berkembang di berbagai belahan dunia. Indonesia kini juga sedang menyiapkan kurikulum AI untuk diterapkan di sekolah. 

Beberapa negara sudah mulai mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum mereka dengan tujuan mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi tantangan dunia digital. 

Berikut adalah beberapa negara yang telah atau sedang berencana menggunakan AI dalam sistem pendidikan mereka:

Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Dengan Kopi, Memulai Imajinasi

1. Finlandia

Finlandia dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan yang sangat maju. Mereka telah memasukkan pembelajaran tentang AI ke dalam kurikulum sekolah, bahkan menawarkan kursus AI untuk berbagai jenjang pendidikan. Selain itu, Finlandia juga menyediakan materi pembelajaran AI secara gratis bagi siapa saja melalui kursus "Elements of AI" yang ditujukan untuk pemula.

2. Estonia

Baca Juga: Forum KEAI Mengadakan Lomba Melukis Keindahan Alam 3 Pulau di Indonesia dengan Bantuan Teknologi Artificial Intelligence

Estonia, yang terkenal dengan kemajuan teknologi digitalnya, mulai mengajarkan AI sejak 2019. Negara kecil ini menawarkan program pendidikan AI yang dimulai dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat lanjut, dengan tujuan mempersiapkan anak-anak menghadapi perkembangan teknologi yang cepat.

3. Singapura

Singapura sangat fokus pada inovasi teknologi dalam dunia pendidikan. Melalui program Smart Nation, mereka mengintegrasikan AI dalam kurikulum, bukan hanya sebagai pelajaran, tetapi juga untuk mendukung metode pembelajaran yang lebih personal dan adaptif bagi para siswa.

Baca Juga: Google Cloud Sampaikan Pentingnya Penerapan Artificial Intelligence untuk Memerangi Serangan Digital

4. China

China telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk memperkenalkan AI dalam pendidikan, dengan fokus pada pengembangan keterampilan STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika). Mereka mulai mengajarkan AI di sekolah-sekolah dan universitas, bahkan mengembangkan kurikulum khusus untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depan berbasis teknologi.

5. Inggris

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Satrio Arismunandar: Masa Depan Artificial Intelligence di Indonesia Menjanjikan

Beberapa sekolah di Inggris sudah mulai memasukkan AI dan pembelajaran mesin dalam kurikulum mereka. Pemerintah Inggris juga mendukung integrasi AI dalam pendidikan digital untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja yang semakin bergantung pada teknologi.

6. Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, beberapa negara bagian seperti California, Texas, dan Massachusetts telah memasukkan pembelajaran AI ke dalam kurikulum sekolah. Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Google dan Microsoft juga bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk mengajarkan keterampilan AI kepada siswa. Inisiatif seperti AI4ALL dan AI for K-12 juga membantu memperkenalkan AI kepada anak-anak dan remaja.

Baca Juga: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Menyiapkan Kurikulum tentang Artificial Intelligence di Seluruh Sekolah

7. India

India mulai mengintegrasikan AI ke dalam pendidikan melalui berbagai program, termasuk kursus pengenalan AI di sekolah-sekolah. Tujuannya adalah untuk mengembangkan keterampilan teknologi di kalangan generasi muda, dan beberapa organisasi pendidikan juga mulai menawarkan pelatihan AI untuk guru.

8. Kanada

Di Kanada, terutama di provinsi-provinsi seperti British Columbia dan Ontario, AI mulai dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan. Kanada memfokuskan perhatian pada pentingnya mengajarkan AI sejak dini, dengan berbagai program yang mengajarkan keterampilan teknologi dari tingkat dasar hingga menengah.

9. Uni Emirat Arab

Uni Emirat Arab (UEA) telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk mengajarkan teknologi dan AI di sekolah-sekolah mereka. Bahkan, mereka mengangkat seorang Menteri Negara untuk AI guna merumuskan kebijakan pendidikan yang mendukung pengembangan keterampilan AI di kalangan generasi muda.

10. Australia

Australia mulai memperkenalkan AI ke dalam kurikulum pendidikan mereka, terutama di beberapa negara bagian yang lebih fokus pada teknologi seperti New South Wales dan Victoria. Di sini, pendekatan pembelajaran berbasis proyek mendorong siswa untuk memahami bagaimana AI dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

11. Israel

Israel, yang dikenal dengan inovasinya di bidang teknologi, telah mengintegrasikan pembelajaran AI dalam kurikulum pendidikan mereka. Negara ini sangat fokus pada pendidikan STEM dan menawarkan pelatihan untuk guru dalam teknologi AI, sehingga siswa dapat lebih memahami konsep dan aplikasi AI dalam kehidupan mereka.

12. Jepang

Jepang mulai mengajarkan AI di tingkat sekolah dasar dan menengah, dengan fokus pada pemahaman dasar-dasar AI serta penerapannya dalam berbagai bidang, seperti robotika dan otomasi. Jepang berupaya mempersiapkan siswa agar lebih siap dengan perkembangan teknologi masa depan.

13. Jerman

Di Jerman, AI mulai dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah teknik dan universitas. Negara ini mengintegrasikan AI dan digitalisasi dalam pembelajaran di bidang teknologi dan rekayasa untuk menyiapkan siswa menghadapi revolusi industri 4.0.

14. Belanda

Belanda sudah mulai memperkenalkan AI dalam kurikulum mereka dengan fokus pada literasi digital. Mereka mengajarkan dasar-dasar AI dan pembelajaran mesin kepada siswa, sehingga mereka bisa memahami bagaimana teknologi ini mempengaruhi masyarakat dan kehidupan sehari-hari.

15. Korea Selatan

Korea Selatan juga memfokuskan perhatian besar pada pendidikan teknologi. Beberapa sekolah di Korea Selatan sudah mulai mengajarkan AI sebagai bagian dari program pendidikan yang lebih luas, yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan teknologi masa depan.

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, AI kini dianggap sebagai keterampilan yang sangat penting untuk masa depan. 

Negara-negara di seluruh dunia pun mulai menyesuaikan kurikulum mereka untuk memastikan generasi muda dapat mengikuti perkembangan zaman dan siap menghadapi dunia yang semakin digital.***

Berita Terkait