DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Adik Kandungnya Meninggal Usai Jadi Korban Kekerasan Seksual, Andreas Harsono Melapor ke Polisi

image
Andreas Harsono Melapor ke Polisi. (Politikabc.com)

Tidak hanya Susana, di lokasi yang sama, pelaku juga berupaya melakukan serangan seksual kepada seorang perawat yang kesehariannya bekerja merawat orangtua Susanna yang sakit stroke.

Pelaku coba memegang pundak perawat tersebut dengan tidak wajar. Ditepis, namun diulangi lagi. 

"Korbannya ada dua. Perawat dan disabilitas," katanya. 

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2024, Kasus Kekerasan Kelompok Geng di Haiti Memakan Korban hingga 3.600 Jiwa

"Adik saya marah, dia bilang dengan 'Pegel' yang artinya sangat marah," tambahnya.

Atas kejadian itu, perawat dan Susanna mengalami ketakutan. Bahkan Susanna mengalami depresi yang parah. Kondisi korban yang divonis mengalami skizofrenia paranoia sejak usia 23 tahun, membuat dirinya ketika menjadi korban kekerasan seksual, mengalami ketakutan yang berat. 

Korban sempat mengurung diri selama sepekan, susah makan, minum, hingga menggigit bibirnya sendiri sampai berdarah. Kondisi itu membuat korban akhirnya dehidrasi dan meninggal. 

Baca Juga: Menko PM Muhamin Iskandar Mengecam Keras Pelaku Kekerasan Seksual Berkedok Panti Asuhan Islam di Tangerang

Kasus ini mendapatkan pendampingan dari Lembaga Gerakan Peduli Perempuan (L-GPP) Jember. Andreas, seorang pendiri Institut Studi Arus Informasi ini, akhirnya mencari keadilan, dan beraharap pelaku jera.***

Disclaimer: Penyebutan identitas korban, atas seizin Andreas Harsono
 

Halaman:
1
2

Berita Terkait