DECEMBER 9, 2022
Kolom

5 Pandangan Hasil Riset LSI Denny JA tentang Pilkada dan Pilpres yang Lebih Inklusif

image
Pandangan Hasil Riset LSI Denny JA tentang Pilkada dan Pilpres yang Lebih Inklusif (Politikabc.com/kiriman Denny JA)

POLITIKABC.COM - Pilkada, seperti halnya pilpres, harus mencerminkan semangat inklusivitas dan kompetisi yang sehat.

Hasil riset LSI Denny JA memberi pandangan: jika setiap partai, setiap rakyat, setiap suara memiliki hak memilih pemimpinnya, mekanisme ini lebih menjamin lahirnya para pemimpin baru yang lebih dekat dengan suasana zamannya.

Demokrasi adalah ladang subur, dan hak memilih adalah bibitnya. Ketika setiap partai diberikan hak mencalonkan pemimpin, dan setiap rakyat diberikan hak memilih sendiri pemimpinnya secara langsung, akan lahir pohon-pohon kepemimpinan yang berakar kuat pada tanah zamannya.

Baca Juga: Riset LSI Denny JA, Sebut 5 Alasan Publik Mendukung Presidential Threshold

Lima Kesimpulan Utama dari Esai Ini 

1. Demokrasi yang Inklusif dan Kompetitif.

Penghapusan ambang batas (presidential threshold) menciptakan demokrasi yang lebih inklusif, di mana semua partai memiliki kesempatan yang sama untuk mencalonkan kandidat, sehingga memperkaya representasi politik rakyat.

Baca Juga: Riset LSI Denny JA: Wacana Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD, Respons Publik Sangat Negatif

2. Pilkada Sebaiknya Sebangun dengan Pilpres. 

Pilkada, seperti pilpres, sebaiknya tetap dipilih langsung oleh rakyat. 

Selain itu, setiap partai juga harus memiliki hak yang sama untuk mencalonkan kepala daerah, mencerminkan demokrasi yang lebih adil dan inklusif.

Baca Juga: Riset LSI Denny JA: Risiko Besar Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD 


3. Manfaat Model Tanpa Ambang Batas

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait