DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Riset LSI Denny JA: Menjaga Demokrasi dalam Fragmentasi Politik

image
Ilustrasi Pilkada. Catatan Riset LSI Denny JA: Menjaga Demokrasi dalam Fragmentasi Politik (Politikabc.com/ANTARA)

Ketika pemilih diberikan pilihan, mereka merasa didengar dan dihormati. Pilihan ini tidak hanya memperkaya perdebatan publik tetapi juga mendorong kandidat untuk menghadirkan program-program terbaik.

Larangan bagi calon untuk memborong partai adalah langkah penting untuk menjaga demokrasi yang sehat. Dengan mencegah monopoli dukungan politik, pemilu tetap menjadi ruang kompetisi yang hidup. 

Demokrasi sejati membutuhkan lebih dari sekadar kotak suara; ia membutuhkan suara-suara yang bersaing, ide-ide yang bertarung, dan rakyat yang diberdayakan untuk memilih.

Baca Juga: Riset LSI Denny JA, Sebut 5 Alasan Publik Mendukung Presidential Threshold

Dalam era yang penuh tantangan ini, kita diingatkan bahwa demokrasi, meski tidak sempurna, adalah sebuah perjalanan. 

Fragmentasi politik bukan akhir dari cerita, tetapi babak baru yang menguji kekuatan dialog, kompromi, dan inovasi dalam memimpin. 

Di tengah kompleksitasnya, demokrasi tetap menjadi jalan yang paling manusiawi untuk menemukan pemimpin sejati.***

Baca Juga: Riset LSI Denny JA: Wacana Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD, Respons Publik Sangat Negatif

Jakarta, 15 Januari 2025

REFERENSI:

Link Riset LSI Denny JA bisa diklik di sini:

Baca Juga: Riset LSI Denny JA: Risiko Besar Pemilihan Kepala Daerah Melalui DPRD 

https://drive.google.com/file/d/1Barhviez6vIGE1V7B4huvkruONFnrf5I/view?usp=drivesdk

Halaman:
1
2

Berita Terkait