DECEMBER 9, 2022
Politik

Alasan PDI Perjuangan Berharap Ada Pertemuan Megawati dan Prabowo Sebelum Kongres

image
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Said Abdullah (tengah). Dia menyampaikan partainya berharap ada pertemuan Megawati dan Prabowo Sebelum Kongres/ANTARA/HO-PDI Perjuangan

POLITIKABC.COM - PDI Perjuangan berharap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dapat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum kongres partai yang rencananya digelar pada April 2025.  

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, menjelaskan bahwa Prabowo diharapkan hadir sebagai tamu kehormatan dalam kongres. 

"Sebagai tamu kehormatan pada kongres nanti, tentu sudah sewajarnya didahului oleh pertemuan Ibu Mega dengan Presiden RI Prabowo," ungkap Said dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Kamis 16 Januari 2025. 

Baca Juga: Pembatasan Usia 90 Tahun untuk Jamaah Haji, PDI Perjuangan Dorong Pemerintah Indonesia Jalin Komunikasi dengan Arab Saud

Megawati sebelumnya menegaskan hubungan baiknya dengan Prabowo dalam pidatonya pada HUT Ke-52 PDI Perjuangan, 10 Januari 2025. 

Hal ini juga dikuatkan oleh pernyataan dari Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.  

Namun, Said mengingatkan agar hubungan baik ini tidak disalahartikan sebagai upaya barter terkait kasus hukum yang menimpa Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. 

Baca Juga: Diperiksa Sebagai Tersangka di KPK, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto: Penuhi Kewajiban Sebagai Warga Negara

"Letakkan hukum dalam koridor hukum. Jadi, jangan dimaknai pernyataan Bu Mega sebagai bentuk barter dengan apa yang sekarang dialami Mas Hasto karena tidak ada kaitannya," jelas Said.  

Said juga menyebut bahwa Megawati berharap Prabowo dapat menjadi pelopor pembangunan hukum yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

Harapan ini selaras dengan visi bersama untuk memajukan bangsa.  

Baca Juga: KPK Cecar Beragam Pertanyaan pada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Selama 3,5 Jam

Ia menegaskan bahwa hubungan baik antara Megawati dan Prabowo, yang telah terjalin sejak lama, tidak bermaksud untuk menciptakan "dagang sapi politik." 

Halaman:
1
2
Sumber: ANTARA

Berita Terkait