DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Daftar Kabupaten di Lampung dengan Pengelolaan Sampah di TPA Belum Standar, 59 Persen Dibuang ke Lingkungan

image
TPA Bakung yang ada di Kota Bandarlampung sebagai TPA open dumping. Kementerian LHK menyebut sampah di Lampung 59 Persen Dibuang ke Lingkungan. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Hingga saat ini, Lampung memiliki 8 bank sampah induk dan 386 bank sampah unit. Untuk meningkatkan pengelolaan sampah, akan dilakukan 24 langkah pendampingan bersama daerah lain.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup, berikut adalah kondisi pengelolaan sampah di beberapa daerah di Lampung:

1. Kota Bandarlampung: Produksi sampah 786,46 ton per hari, pengelolaan hanya 4,72 persen, dengan 92,82 persen sampah diangkut ke TPA open dumping.  

Baca Juga: 10 Persen Pompa Pengendali Banjir d Jakarta Barat Rusak akibat Sampah Celana

2. Kota Metro: Produksi sampah 105,67 ton per hari, pengelolaan 19,62 persen, dengan 70,98 persen sampah diangkut ke TPA open dumping.  

3. Kabupaten Lampung Tengah: Produksi sampah 690 ton per hari, pengelolaan 20,87 persen, dengan 68,99 persen sampah dibuang ke lingkungan.  

4. Kabupaten Tulang Bawang: Produksi sampah 173,43 ton per hari, pengelolaan 6,85 persen, menggunakan sistem controlled landfill.  

Baca Juga: Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Sebut Sampah dari Aktivitas Pendakian Sejak April-Oktober Capai 31 Ton Lebih

5. Kabupaten Tanggamus: Produksi sampah 369,64 ton per hari, pengelolaan 4,44 persen, dengan 87,73 persen sampah dibuang ke lingkungan.  

6. Kabupaten Lampung Timur: Produksi sampah 568,72 ton per hari, tanpa pengelolaan sama sekali, dengan 99,47 persen sampah dibuang ke lingkungan.  

7. Kabupaten Way Kanan: Produksi sampah 193,55 ton per hari, pengelolaan 12,76 persen, menggunakan sistem controlled landfill.  

Baca Juga: Kondisi Sampah Terus Menggunung, DLH Kalimantan Selatan akan Tutup Dua TPA di Banjar dan Basirih

8. Kabupaten Pesawaran: Produksi sampah 194,27 ton per hari, pengelolaan 1,24 persen, dengan 70,96 persen sampah dibuang ke lingkungan.  

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait