Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Catat Ada 500 Lebih Penyakit Gondongan Sejak Agustus, Ini Penyebabnya
- Penulis : Ulil
- Kamis, 17 Oktober 2024 12:41 WIB
POLITIKABC.COM - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat meningkatkan sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat menyusul peningkatan kasus penyakit gondongan yang naik hingga 55,6 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Wan Iwansyah mengatakan, pada Agustus terdapat 196 kasus gondongan dan pada September, 305 kasus atau naik 55,6 persen. Artinya, sudah ada 501 kasus sejak Agustus 2024.
Ia mengatakan penyakit gondongan atau mumps merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus mumps, yang ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis, demam, nyeri saat menelan, dan sakit kepala.
Penyakit ini menyebar melalui percikan air liur dari individu yang terinfeksi, terutama saat mereka batuk, bersin, atau berbicara.
Kasus ini terbanyak terjadi pada anak-anak usia lima hingga sembilan tahun dengan total 123 kasus, diikuti oleh kelompok usia 10 hingga 18 tahun sebanyak 116 kasus.
"Sebagian besar kasus terjadi di lingkungan sekolah, sehingga kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Nasional untuk menghimbau agar anak-anak yang terdiagnosis mumps tidak masuk sekolah," katanya di Kubu Raya, Kamis 17 Oktober 2024.
Dalam upaya menanggulangi penyebaran mumps, ia menekankan pentingnya PHBS termasuk penggunaan masker untuk meminimalisasi penularan melalui droplet.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga meningkatkan aktivitas surveilans mumps dan melakukan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Meskipun vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) sudah tersedia, ia mengatakan jika vaksin tersebut belum menjadi program nasional yang diwajibkan.
Baca Juga: Mengenal Cacar Monyet, Penyakit Langka yang Kini Muncul Kembali, Apa Itu dan Bagaimana Gejalanya?
"Penanganan yang dianjurkan adalah istirahat yang cukup, pemberian obat untuk mengatasi gejala, dan multivitamin untuk mempercepat pemulihan," tambahnya.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan demi mencegah penyebaran penyakit ini.***