DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Mengunjungi PLTD Apung yang Bertahan dari Amukan Bencana Tsunami di Aceh

image
Para pengunjung saat belajar edukasi dan mitigasi tsunami di museum PLTD Apung, Banda Aceh, Sabtu. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)

"Sampai saat ini kami Dinas Pariwisata pemerintah kota Banda Aceh atas Dinas Pariwisata mengelola ini, dan kami ini melakukan merevitalisasi salah satunya pengecatan ulang semua di tahun 2020, kemarin kan Covid jadi wisata dan destinasi kami tutup, kesempatan itulah kami gunakan untuk merevitalisasi tempat wisata," kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Banda Aceh, Iin Muhaira.

Di bagian dalam kapal kini telah direvitalisasi menjadi museum yang menyuguhkan berbagai data kajian sejarah mengenai tsunami Aceh, sejarah PLTD Apung hingga cara pencegahan mitigasi bencana tsunami.

Sementara di area luar PLTD Apung terdapat monumen yang dibangun untuk mengenang korban jiwa yang wafat akibat tsunami. Pada monumen tersebut terdapat nama dan tanggal serta kejadian tsunami yang menimpa sejumlah negara di dunia. Sedangkan di dinding sekeliling monumen kini dibangun relief menyerupai gelombang air bah.

Baca Juga: Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono: Gempa Besar di Tunjaman Nankai Tak Ada Kaitan dengan Zona Megathrust

Pengunjung juga dapat mengakses area atap kapal untuk melihat panorama dari Bukit Barisan yang dapat diakses mulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Hadirnya museum PLTD Apung juga membuka potensi pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis sejarah. Menurut Iin Muhaira dengan kehadiran museum seperti PLTD Apung juga mengubah wajah Banda Aceh yang sebelumnya merupakan destinasi wisata religi kini juga dapat bertransformasi menjadi wisata berbasis edukasi sejarah.

"Keunggulan ini kan wisata edukasi tsunami, Banda Aceh terkenal dengan tsunaminya jadi bisa dikatakan ini salah satu destinasi edukasi tsunami jadi selain menjadi pusat destinasi religi, kita juga sebagai daerah pusat edukasi tsunami mempunyai tiga museum unggulan. Museum Tsunami, PLTD Apung, Monumen Kapal Tsunami Lampulo yang kita bilang wisata bersejarah bencana alamnya," ujar Iin Muhaira.

Baca Juga: Kasus Pengeboman Rumah Bakal Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Polisi Periksa Empat Saksi

Efek wisatawan semasa PON Aceh-Sumut 2024

Kunjungan wisatawan di PLTD Apung semasa PON Aceh-Sumut 2024 mengalami peningkatan yang signifikan seperti saat hari libur lebaran.

Mayoritas pengunjung didominasi oleh atlet, offisial hingga wisatawan mancanegara yang memang ingin tahu mengenai sejarah dan saksi bisu dari kedasyahatan tsunami Aceh.

Baca Juga: Pilkada Aceh: Ismail A Jalil dan Tarmizi Panjang Jadi Paslon Tunggal yang akan Melawan Kotak Kosong

Selama gelaran PON yang pertama kali dilangsungkan di dua provinsi ini, pihak Dinas Pariwisata Banda Aceh meningkatkan pelayanan di PLTD Apung salah satunya dengan melakukan tiket elektronik untuk setiap pengunjung.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Antara

Berita Terkait