Sepanjang Tahun 2024, Belanja Negara di Papua Barat Capai Rp17,38 Triliun, Ini Rinciannya
- Penulis : Ulil
- Sabtu, 01 Februari 2025 07:57 WIB
POLITIKABC.COM - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan mencatat realisasi Belanja Negara di Provinsi Papua Barat periode Januari-Desember 2024 mencapai Rp17,38 triliun atau 96,06 persen dari total pagu Rp18,10 triliun.
Kepala Kantor Wilayah DJPb Papua Barat Purwadhi Adhiputranto di Manokwari, Sabtu, mengatakan Belanja Negara yang terserap terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp6,07 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp11,31 triliun.
"Sampai 31 Desember 2024, belanja pemerintah pusat terealisasi 91,78 persen (pagu Rp6,61 triliun), dan TKD 98,48 persen (pagu Rp11,49 triliun)," kata Purwadhi.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Polio di Papua Baru Mencapai 29,4 Persen, Kawasan Pegunungan Arfak Paling Rendah
Ia menjelaskan belanja pemerintah pusat meliputi belanja pegawai Rp1,69 triliun, belanja barang Rp2,88 triliun, belanja modal Rp1,47 triliun, belanja lainnya Rp14,86 miliar, dan bantuan sosial Rp35 juta.
Kinerja belanja pegawai mencapai 99,80 persen, diikuti belanja modal 93,91 persen, belanja barang 86,90 persen, belanja bantuan sosial 66,56 persen, dan belanja lainnya 60,25 persen.
"Belanja pegawai dan belanja modal cukup bagus. Belanja barang perlu diakselerasi periode berikut, tapi di sisi lain ada kebijakan penghematan anggaran," ucap Purwadhi.
Baca Juga: Kebanggaan YPMAK, Ini Perempuan Pertama Suku Amungme Papua yang Raih Gelar Dokter
Dia menjelaskan penyaluran TDK Papua Barat 2024 terdiri atas komponen Dana Bagi Hasil (DBH) Rp3,32 triliun, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp4,25 triliun, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Rp769,13 miliar.
Berikutnya, DAK non fisik terealisasi Rp501,94 miliar, Dana Otonomi Khusus (Otsus) Rp1,75 triliun, Dana Desa Rp701,32 miliar, dan Dana Insentif Fiskal Rp14,41 miliar.
"Dana Otsus, Dana Desa, dan Dana Insentif Fiskal tersalur 100 persen, kalau lainnya berada di kisaran 90 persen lebih," kata Purwadhi.***