Sepanjang Tahun 2024, 800 Masjid di Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina Hancur akibat Serangan Israel
- Penulis : Ulil
- Senin, 06 Januari 2025 08:45 WIB
POLITIKABC.COM - Kementerian Wakaf dan Agama Palestina melaporkan bahwa lebih dari 800 masjid di Jalur Gaza dan Tepi Barat hancur akibat serangan Israel sepanjang tahun 2024.
Laporan ini dirilis pada Minggu dan mencakup detail mengenai situs-situs keagamaan Islam dan Kristen di Palestina yang mengalami kerusakan akibat aksi Israel.
Menurut laporan tersebut, pasukan Israel telah menghancurkan 815 masjid dan merusak 151 lainnya. Selain itu, 19 area pemakaman juga rusak, dengan makam-makam yang dihancurkan dan jenazah yang terkubur di dalamnya digali kembali.
Baca Juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Nyatakan Warganya Tidak akan Meninggalkan Gaza
Tidak hanya itu, tiga gereja di Kota Gaza juga dilaporkan hancur dalam agresi militer Israel di Jalur Gaza.
Kementerian Palestina juga mengecam tindakan pemukim Israel yang sering menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Sepanjang tahun 2024, tercatat 256 kasus serbuan pemukim ke situs suci tersebut.
Laporan itu menuduh otoritas Israel memberikan kebebasan kepada kelompok-kelompok ekstremis untuk melakukan penyerangan dan pelecehan terhadap Masjid Al-Aqsa. Dalam serangan tersebut, para pemukim kerap melakukan ritual ibadah mereka yang dianggap menghina kesucian masjid.
Baca Juga: Paus Fransiskus Mengecam Arogansi Israel di Gaza yang Mengabaikan Perundingan Damai
Pejabat Israel berhaluan kanan ekstrem, seperti Itamar Ben-Gvir, disebut turut terlibat dalam tindakan-tindakan provokatif ini.
Pada perayaan Hannukah, misalnya, sebanyak 2.567 pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka dilaporkan melakukan tarian, nyanyian, dan sujud di dalam masjid, yang semakin memperkeruh situasi, demikian menurut laporan Kementerian Palestina.***