POLITIKABC.COM - Nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, khususnya di Desa Karang Serang, mengungkapkan kesulitan dalam mencari ikan setelah adanya pagar bambu yang dipasang di laut. 

Pagar bambu ini membentang sepanjang 30,16 kilometer dan telah menghalangi akses mereka.

Salah satu nelayan yang enggan disebutkan namanya menceritakan bahwa akibat pagar bambu tersebut, para nelayan merasa khawatir saat melaut, terutama pada malam hari. 

Baca Juga: PKB Persoalan Anies Dirumorkan Akan Jadi Tersangka KPK: Denny Indrayana Menjadi Mister Rumor

Mereka takut terjebak di pagar dan diminta untuk mengganti kerugian. 

"Kami harus sangat hati-hati saat lewat, takut kena pagar itu," ujarnya di Tangerang, Jumat 10 Januari 2025. 

Nelayan lainnya mengungkapkan bahwa keberadaan pagar bambu tersebut membuat mereka kesulitan untuk mencari ikan. 
Mereka terpaksa harus melaut lebih jauh untuk menemukan lokasi baru yang bisa dijadikan tempat mencari ikan. Bahkan, di tempat-tempat yang sebelumnya banyak ikan, sekarang sudah tidak ada lagi.

Baca Juga: Misteri Angka 08 yang Identik dengan Prabowo, Kini Diungkap oleh Jokowi

Selain itu, nelayan di Kampung Bahari Karang Serang juga mengeluhkan kesulitan mencari ikan di perairan sekitar karena adanya pagar tersebut. 

"Saat angin kencang, kami biasanya mencari ikan di pinggir laut, tapi sekarang tidak bisa karena ada pagar. Jaring kami sering tersangkut di pagar itu," kata salah satu nelayan. Di area pagar itu, mereka biasa mendapat hasil laut seperti udang, kerang, dan rajungan.

Beban yang semakin berat dirasakan oleh para nelayan, karena mereka harus mengisi bahan bakar lebih banyak. 
"Biasanya hanya 5 liter solar, sekarang harus 7 liter sekali melaut. Pemasukan kami jadi berkurang jauh," keluhnya.

Baca Juga: Misteri Penemuan 7 Jasad Remaja Pria di Aliran Sungai Kali Bekasi, Tim SAR: Jarak antar Korban Tidak Jauh

Pemasangan pagar bambu ini diketahui sudah berlangsung sekitar enam bulan terakhir dan diduga dilakukan oleh kelompok dari Desa Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang.