DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Puncak Musim Penghujan, BPBD Kudus Tangani Sejumlah Dampak Bencana Banjir, Tanah Longsor hingga Angin Kencang

image
Tim BPBD Kudus, Jawa Tengah, bersama relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat tebing yang longsor. (ANTARA/HO-BPBD Kudus.)

POLITIKABC.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat peristiwa bencana tanah longsor, angin kencang, dan banjir di sejumlah lokasi di kabupaten ini menyusul curah hujan tinggi.

"Semua peristiwa bencana alam tersebut terjadi pada Rabu 29 Januari 2025 antara pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Bencana tanah longsor kami mencatat ada 10 titik yang tersebar di enam desa di Kecamatan Dawe dan Gebog," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Ahmad Munaji di Kudus, Kamis 30 Januari 2025.

Dari 10 titik longsor tersebut, kata dia, di antaranya terjadi di Desa Rahtawu, Menawan, Cranggang, Ternadi, Soco, dan Colo.

Baca Juga: Sidang Kasus Suap di KONI Kudus, Buat Laporan Fiktif Iklan Pemberitaan Senilai Rp300 Juta 

Sementara angin kencang, kata dia, mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, di antaranya di Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwunggu.

Angin kencang juga terjadi di sejumlah lokasi dan mengakibatkan pohoh tumbang dan menimpa rumah warga, di antaranya di Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo dan Mijen, Kecamatan Kaliwungu.

Pohon tumbang juga terjadi di sejumlah titik dan mengakibatkan akses jalan tertutup, d antaranya di Jalan Gondangmanis Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, kemudian di Jalan Cengkeh, Jalan Desa Gondosari, Jalan Gondosari-Rahtawu, Jalan Dukuh Bergat Desa Dukuh Waringin, Kecamatan Dawe, Jalan Kampus UMK, dan Jalan Kiai Noorbadri Sahid.

Baca Juga: Bermasalah dengan Nomor Induk Kependudukan, Pemkab Kudus Sebut 2.028 Buruk Rokok Gagal Terima Bantuan Langsung Tunai

Sementara banjir akibat air sungai melimpas terjadi di Perumahan Singocandi akibat melimpasnya air Sungai Gelis. Sedangkan di Desa Kesambi akibat limpasan Sungai Piji, dan di Desa Temulus akibat limpasan air Sungai Dawe.

BPBD Kudus langsung menerjunkan tim bersama relawan untuk menangani sejumlah kejadian bencana alam tersebut. Tanah longsor dilakukan penanganan darurat dengan menutup tanah sekitar dengan plastik untuk mencegah longsor susulan.

Material longsor yang menimpa tembok rumah warga juga dibersihkan, meskipun belum ada laporan kerusakan rumah warga akibat longsor.

Baca Juga: DPC PKB Kabupaten Kudus Dukung Cak Imin untuk Kembali Menjadi Ketua Umum Periode 2024—2029 Pada Muktamar ke-6 di Bali

Untuk pohon tumbang yang menimpa rumah, kata dia, relawan diterjunkan ke lokasi untuk evakuasi pohon sehingga rumah warga bisa diperbaiki. Termasuk evakuasi pohon tumbang yang melintang di jalan raya agar tidak mengganggu akses warga.

Halaman:
1
2
Sumber: ANTARA

Berita Terkait