Update Dampak Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi, 20.629 Warga Terdampak dan 2.058 Rumah Rusak Berat
- Penulis : Ulil
- Kamis, 12 Desember 2024 09:21 WIB
POLITIKABC.COM - Bencana hidrometeorologi basah berupa banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa 3 Desember 2024 lalu, telah berdampak serius. Puluhan ribu orang terdampak dan ribuan fasilitas milik warga rusak.
Terbaru, BNPB mencatat jumlah warga terdampak dan berapa rumah yang mengalami kerusakan ringan, sedang hingga berat.
Data sementara yang berhasil dihimpun BNPB per Rabu 11 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, dilaporkan sebanyak 20.629 warga terdampak dan sebanyak 3.464 warga mengungsi.
Hasil himpunan data tersebut menunjukan bahwa ada peningkatan jumlah warga terdampak sebanyak 10.455 warga dan yang mengungsi bertambah sebanyak 476 warga yang tersebar di 184 Desa, di 39 Kecamatan di wilayah Sukabumi.
Perubahan data ini bisa terjadi dikarenakan pergerakan data masih sangat dinamis.
Kepala BNPB Suharyanto, mengatakan, selain update terkait jumlah warga terdampak dan mengungsi, dilaporkan sebanyak 1.605 rumah Rusak Ringan (RR), 1.829 rumah Rusak Sedang (RS), dan 2.058 rumah Rusak Berat (RB).
"Upaya pencarian korban hilang a.n Bapak Eros dan Bapak Ojang terus dilanjutkan mengingat sudah ditetapkannya perpanjangan masa tanggap darurat selama tujuh hari, terhitung mulai tanggal 11 Desember hingga 17 Desember 2024," katanya, dikutip Politikabc.com melalui keterangan tertulis.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB dimulai dari mengunjungi gudang logistik yang berada di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi.
Dalam kunjungannya, Kepala BNPB memastikan stok logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi cukup.
Baca Juga: Pilkada Sukabumi, Paslon Asep Japar-Andreas Unggul 53,09 Persen
Setelah itu, kunjungan kerja dilanjutkan dengan peninjauan pos pengungsi yang ada di Kantor Kepala Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtangah dengan menggunakan kendaraan roda dua bersama jajaran.
Sesampainya di Desa Nangerang, Suharyanto langsung menyapa dan berdialog dengan para pengungsi. Kunjungan kerja Kepala BNPB diakhiri dengan memberikan simbolis bantuan serta bercengkrama dan berfoto dengan para pengungsi.***