DECEMBER 9, 2022
News

Prediksi BMKG, Berikut Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan pada Senin Hari Ini

image
Sejumlah karyawati menyeberangi jalan yang tergenang air di depan gedung perkantoran saat hujan ringan. (ANTARA/Muhammad Adimaja/am.)

POLIITKABC.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga hujan lebat disertai petir akan melanda berbagai kota besar di Indonesia hari ini, Senin, 13 Januari 2025. BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.  

Prakirawati BMKG, Cindi Indah Pratiwi, menjelaskan bahwa hujan ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprediksi akan mengguyur sejumlah kota seperti Banda Aceh, Jambi, Bengkulu, Jakarta, Serang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Gorontalo, Kendari, Makassar, Ambon, Manokwari, Sorong, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke.  

Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4 mm per jam diprediksi akan turun di kota-kota seperti Medan, Padang, Pekanbaru, Mamuju, dan Nabire.  

Baca Juga: Pusdalops Sumatra Utara Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, 495 Kepala Keluarga Terdampak

Hujan deras yang disertai petir, dengan curah hujan melebihi 50 mm per jam, diperkirakan akan terjadi di Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang, Lampung, Bandung, Denpasar, Kupang, Tanjung Selor, Palangka Raya, Manado, dan Ternate.  

Cindi menjelaskan bahwa kondisi hujan merata dan potensi cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer di sekitar wilayah Indonesia. 

BMKG mengidentifikasi adanya Bibit Siklon Tropis 97S di Samudera Hindia sebelah barat daya Banten, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara 1.002 hPa. 

Baca Juga: Banjir Bandang di Sumberjambe Jember, Tiga Desa Terdampak dan Akses Jalan Tertimbun Lumpur

Selain itu, terdapat gangguan tropis di perairan selatan Nusa Tenggara Barat, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara 1.005 hPa.  

Faktor lainnya adalah adanya konvergensi angin di wilayah Samudra Hindia selatan Jawa hingga Laut Sawu, serta sirkulasi siklonik yang memanjang dari perairan Samudra Hindia barat daya Aceh hingga utara Papua. 

Kombinasi ini meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi yang berpotensi memicu cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia.  

Baca Juga: Rumput Gajah dan Pendangkalan Sungai Diduga Jadi Pemicu Banjir Bandang di Situbondo

BMKG juga mengingatkan masyarakat akan potensi banjir rob di pesisir Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Maluku Utara.  

Halaman:
1
2
Sumber: ANTARA

Berita Terkait