DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Kasus KDRT yang Dialami Perempuan Ternyata Banyak Dipicu Masalah Ekonomi

image
Yayasan Kemanusiaan Rombongan Ibu-Ibu Eksis (Rombsis) Indonesia menggelar sosialiasi mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). ANTARA/HO-Yayasan Kemanusiaan Rombongan Ibu-Ibu Eksis (Rombsis) Indonesia

Karena itu, ibu-ibu diharapkan tidak hanya memberikan pendidikan agama dan pendidikan formal kepada anak-anak, tetapi juga menjadi contoh yang baik dalam hal nilai-nilai kehidupan.

"Keberhasilan anak-anak itu tergantung pada pendidikan yang diberikan oleh orang tua. Ibu adalah sosok yang sangat penting dalam membimbing anak-anak," ujar Idha.

Idha juga menekankan pentingnya kesadaran tentang keberadaan KDRT dan perlunya ibu-ibu untuk mengikuti kegiatan edukasi guna memahami bagaimana menjadi perempuan yang bermanfaat, baik untuk keluarga maupun masyarakat.

Baca Juga: Dijerat Pasal KDRT, Polwan yang Membakar Suami di Mojokerto Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ia juga mengingatkan agar ibu-ibu dapat menjaga sumber penghasilan yang halal dan tidak terjebak dalam praktik-praktik yang merugikan keluarga, seperti kerja paksa atau kekerasan dalam rumah tangga.***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait