DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

7 Fakta Manusia yang Meninggal Mendadak Secara Alami: Penyebab dan Penjelasan Ilmiah

image
Ilustrasi sejumlah Fakta tentang manusia yang mati secara mendadak. (ANTARA/HO-Polresta Bogor Kota)

6. Kondisi Genetik atau Penyakit Langka

Beberapa kondisi genetik atau penyakit langka juga dapat menyebabkan kematian mendadak. Contohnya adalah sindrom Long QT, yang merupakan kelainan pada saluran ion jantung, yang dapat menyebabkan detak jantung yang tidak normal dan berisiko fatal. 

Selain itu, beberapa orang dapat memiliki kelainan jantung bawaan yang tidak terdeteksi sampai terjadi masalah serius yang mengarah pada kematian mendadak.

Baca Juga: Meninggal di Usia 55 Tahun, Profil Romo Benny Susetyo yang Lantang Menyuarakan Masalah Kemanusiaan dan Ketidakadilan

Penyakit langka, seperti cardiomyopathy (penyakit jantung otot), juga dapat menjadi penyebab kematian mendadak pada orang yang tidak menunjukkan gejala yang jelas sebelumnya.

7. Hipokalemia (Kadar Kalium yang Rendah)

Hipokalemia adalah kondisi di mana kadar kalium dalam darah sangat rendah. Kalium memainkan peran penting dalam fungsi otot dan jantung. Ketika kadar kalium turun secara signifikan, hal ini dapat mengganggu fungsi jantung yang normal, menyebabkan aritmia jantung yang dapat berujung pada kematian mendadak. 

Baca Juga: Warga Desa Sei Ahas Heboh dengan Penemuan Tengkorak Manusia, Diduga Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang Hilang

Hipokalemia dapat disebabkan oleh dehidrasi, penggunaan obat-obatan tertentu, atau gangguan metabolisme lainnya.

Kematian mendadak yang terjadi secara alami sering kali mengejutkan, karena banyak individu yang mengalaminya tidak menunjukkan gejala atau tanda yang mengkhawatirkan sebelumnya. 

Banyak dari kondisi yang menyebabkan kematian mendadak ini dapat dideteksi melalui pemeriksaan medis rutin atau dengan memperhatikan gejala ringan, seperti nyeri dada atau sesak napas. 

Baca Juga: Catatan Denny JA: Neuroscience, Samudra Spiritualitas Berakar di Saraf Manusia

Oleh karena itu, menjaga kesehatan dengan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan medis secara berkala, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tertentu, sangat penting.***

Halaman:
1
2
3
4
Sumber: Antara

Berita Terkait