7 Fakta Manusia yang Meninggal Mendadak Secara Alami: Penyebab dan Penjelasan Ilmiah
- Penulis : Ulil
- Sabtu, 30 November 2024 07:56 WIB
Gangguan irama jantung (aritmia) yang muncul setelah serangan jantung juga berpotensi menyebabkan kematian mendadak.
2. Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik terjadi saat pembuluh darah di otak pecah, mengakibatkan pendarahan di dalam otak.
Kejadian ini bisa terjadi dengan tiba-tiba, bahkan pada orang yang sebelumnya tidak menunjukkan gejala atau tanda adanya masalah pada pembuluh darah.
Pendarahan tersebut dapat merusak otak dalam waktu yang sangat cepat, yang berakhir dengan kematian mendadak.
Stroke jenis ini lebih rentan dialami oleh mereka yang memiliki faktor risiko seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) atau gangguan pada pembuluh darah otak, meskipun tidak jarang menyerang orang yang terlihat sehat.
3. Aneurisma Aorta
Aneurisma aorta merupakan pelebaran atau penipisan pada dinding aorta, yaitu pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Aneurisma ini dapat berkembang perlahan tanpa gejala yang nampak, namun pada akhirnya bisa pecah dalam waktu yang singkat.
Ketika aneurisma aorta pecah, dapat menyebabkan pendarahan hebat yang mematikan dengan cepat.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Neuroscience, Samudra Spiritualitas Berakar di Saraf Manusia
Kematian mendadak akibat aneurisma aorta umumnya disebabkan oleh pecahnya aneurisma tanpa adanya tanda atau peringatan sebelumnya, bahkan pada individu yang tidak pernah merasakan gejala terkait.