4. Emboli Paru

Emboli paru adalah kondisi di mana sebuah bekuan darah atau benda asing lainnya menyumbat pembuluh darah di paru-paru. 

Bekuan darah ini biasanya berasal dari bagian tubuh lain, seperti kaki, yang kemudian berpindah ke paru-paru melalui aliran darah. 

Baca Juga: Meninggal di Usia 55 Tahun, Profil Romo Benny Susetyo yang Lantang Menyuarakan Masalah Kemanusiaan dan Ketidakadilan

Ketika terjadi penyumbatan, darah tidak bisa mengalir dengan baik ke paru-paru, yang menyebabkan kegagalan pernapasan mendadak dan berpotensi fatal.

Kematian mendadak akibat emboli paru sering terjadi pada orang yang tampak sehat, meskipun faktor-faktor seperti kebiasaan merokok, obesitas, atau riwayat bekuan darah dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini.

5. Gangguan Irama Jantung (Aritmia)

Baca Juga: Warga Desa Sei Ahas Heboh dengan Penemuan Tengkorak Manusia, Diduga Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang Hilang

Aritmia jantung adalah gangguan dalam irama detak jantung yang dapat menyebabkan detak jantung menjadi sangat cepat atau lambat. 

Beberapa jenis aritmia, seperti fibrilasi ventrikel, dapat mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efisien. 

Dalam beberapa kasus, aritmia ini terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan jantung berhenti berdetak, yang berujung pada kematian mendadak.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Neuroscience, Samudra Spiritualitas Berakar di Saraf Manusia

Aritmia lebih sering terjadi pada individu yang memiliki riwayat penyakit jantung, tetapi juga dapat terjadi pada orang yang tampaknya sehat. Kadang-kadang, aritmia mendadak dapat muncul tanpa gejala sebelumnya, menjadikannya sebagai penyebab kematian yang tidak terduga.