DECEMBER 9, 2022
Politik

Paslon Rini Syarifah–Abdul Ghoni Bawa Contekan ketika Sampaikan Visi-Misi di Debat Publik Kedua Pilkada Blitar

image
Petugas keamanan mendekati pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar nomor urut 2 Rini Syarifah–Abdul Ghoni (Rindu) saat penyampaian visi misi dalam debat publik kedua di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin 4 November 2024 malam. (Politikabc.com/Youtube KPU Blitar).

POLITIKABC.COM - Debat publik kedua yang berlangsung di Pilkada Blitar 2024 berlangsung tidak kondusif, Senin malam 4 November 2024. KPU akhirnya menghentikan debat publik yang diikuti dua pasangan calon, antara pasangan calon nomor urut 1 Rijanto-Beky Herdihansah dengan Paslon nomor urut 2 Rini Syarifah–Abdul Ghoni.

KPU Kabupaten Blitar, terpaksa menghentikan debat publik kedua tersebut karena pasangan nomor urut 2 Rini Syarifah–Abdul Ghoni disebut membaca contekan ketika menyampaikan visi-misi. 

Debat publik kedua Pilkada 2024 di Blitar akhirnya dihentkan karena paslon Rini Syarifah–Abdul Ghoni dinilai telah menyalahi aturan debat.

Baca Juga: Kronologi Wisatawan asal Blitar Meninggal usai Bermain Banana Boat di Pantai Karanggongso Trenggalek

Ketua KPU Kabupaten Blitar Sugiono mengatakan KPU sudah membuat kesepakatan bahwa tidak membolehkan pasangan calon (paslon) membawa catatan saat di panggung, kecuali visi misi dari KPU.

Ia mengatakan KPU memutuskan bahwa debat publik yang kedua ini dihentikan, sebab jika dilanjutkan dikhawatirkan risikonya lebih besar.

"Ada pasangan calon yang protes karena ada yang membawa kertas di luar yang difasilitasi KPU, sehingga kami langsung mediasi bersama masing-masing liaison officer (LO) paslon, dan lama tidak ada titik temu, sehingga kondisi semakin tidak kondusif," katanya di Blitar, Senin malam.

Baca Juga: Waspada Longsor Susulan di Kabupaten Blitar, Total 3 Korban Tewas Ditemukan Tim Gabungan BPBD

"Kalau ini dilanjutkan risikonya lebih besar sehingga jajaran KPU sepakat untuk menghentikan debat, karena hal itu keputusan yang terbaik," kata dia.

Dalam Pilkada 2024 ini, mempertemukan dua pasangan calon yang sama-sama pernah menjabat Bupati Blitar. Rijanto sebelumnya adalah Bupati Blitar dan Rini Syarifah adalah rivalnya dalam Pilkada 2020. 

Hasil perolehan pasangan nomor urut satu (Rijanto-Marhaenis Urip Widodo) adalah 255.694 suara dan pasangan nomor urut dua (Rini Syarifah-Rahmad Santoso) adalah 365.365 suara.

Baca Juga: Gambar Petahana di Pilkada Blitar Diturunkan, Bawaslu Melibatkan Satpol PP 

Secara persentase, pasangan petahana kepala daerah di Kabupaten Blitar yakni Rijanto-Marhaenis Urip Widodo mencapai 41,16 persen dan pasangan Mak Rini-Rahmad Santoso mencapai 58,84 persen. Partisipasi masyarakat dalam pilkada mencapai 67,06 persen.

Saat awal debat publik kedua yang digelar di Hall "Kampung Coklat" Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar tersebut dimulai, berjalan seperti biasa.

Namun, saat penyampaian ini, Rini justru terlihat seperti membaca naskah. Hal itu kemudian yang membuat pasangan nomor urut 1 sempat protes. Beberapa waktu protes itu tidak langsung ditanggapi oleh moderator yang membiarkan, hingga kemudian suasana semakin tidak kondusif.

Baca Juga: KPU Blitar Hentikan Debat Publik Kedua Pilkada 2024, Paslon Rini Syarifah–Abdul Ghoni Dituding Jadi Penyebab

Kemudian, petugas keamanan dari KPU Kabupaten Blitar mendekati pasangan Rindu ini hingga Mak Rini, sapaan akrab Rini Syarifah langsung menutup sesuatu dan penyampaian visi misi dilanjutkan oleh pasangan calon wakilnya  Abdul Ghoni hingga waktu habis.

Hingga kemudian, LO dari dua pasangan calon dipertemukan dan tidak ada titik temu dan kemudian KPU memutuskan untuk menghentikan debat publik yang kedua ini.

Isu terkait dengan kertas contekan juga sebelumnya sempat menguat dan menjadi sorotan saat debat publik yang pertama yang berlangsung pada Jumat 18 Oktober 2024. Petahana Rini Syarifah seperti membawa dan membaca beberapa lembar kertas berisi catatan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait