Kisah Kuliner Kepala Ikan Manyung dan Celetukan Selera Jenderal yang Kian Meramaikan Warung Sumami di Demak
- Penulis : Ulil
- Kamis, 31 Oktober 2024 12:04 WIB

Oleh Akhmad Nazaruddin
POLITIKABC.COM - Pelanggan merupakan kasta tertinggi dalam transaksi jual beli. Oleh karena itu, mereka dijuluki sebagai raja. Sebagai raja dan ratu, sudah selayaknya mereka memperoleh layanan prima.
Karena diperlakukan bak raja, pelanggan pun kerap memberi hadiah ke pelayan. Hadiahnya boleh jadi melampaui nilai uang. Bisa berupa sesuatu yang menjadi inspirasi untuk meningkatkan cita rasa makanan serta memberikan label warung makan dengan nama-nama yang unik.
Itulah yang dirasakan pemilik sebuah warung makan sederhana.
Siapa sangka, warung makan berukuran 3x6 meter di tepi sungai di Desa Brambang, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, itu kini berkembang menjadi besar dan pelanggannya datang dari berbagai kalangan.
Keberhasilan Sumami, 48 tahun, pemilik "Warung Makan Selera Jenderal", hingga warungnya menjadi besar, diawali dari membuat warung makan untuk mengisi waktu luang setelah bersama suaminya, Imam Sugiman, pensiunan Dinas Perhubungan Kota Semarang pada tahun 2012, memutuskan pindah ke Kabupaten Demak.
Baca Juga: Kuliner Tahu Gejrot Khas Cirebon akan Jadi Makanan Favorit Dubes Inggris Dominic Jermey
Meskipun suaminya memiliki bengkel sepeda motor berukuran kecil, Sumami, yang tidak punya kesibukan kala itu, minta dibuatkan warung makan berukuran kecil di tepi sungai, tepat di tepi jalan alternatif dari Mranggen menuju Kota Demak.
Awal berdiri pada November 2013, warung makan di tepi sungai itu hanya menyajikan soto, gulai, dan nasi rames, sedangkan minuman yang disajikan juga hanya es teh dan es jeruk.
Karena lokasinya di tepi jalan dan kala itu juga jauh dari permukiman penduduk sehingga masih sepi, sedangkan konsumen terbesarnya merupakan warga yang melintasi jalan tersebut.
Baca Juga: Sepanjang Tahun 2024, Kasus Kekerasan Kelompok Geng di Haiti Memakan Korban hingga 3.600 Jiwa
Beruntung jalur tersebut menjadi rute favorit para penggemar sepeda ontel dari berbagai daerah sehingga komunitas gowes dari berbagai daerah juga melintasi warung yang awalnya dinamai "Warung Dahar Mantap" itu.