DECEMBER 9, 2022
Humaniora

WHO Ungkap 3 Vaksin yang Berpotensi Bisa Mencegah Sebaran Virus Cacar Monyet: MVA-BN, LC16, dan ACAM2000

image
Vaksin Cacar Monyet Menurut WHO (pixabay.com/@kfuhlert)

Di sisi lain, LC16 dianggap sebagai alternatif yang menarik dengan sedikit efek samping serius, sementara ACAM2000 memberikan kekebalan yang lebih tahan lama namun harus digunakan dengan lebih hati-hati. 

WHO terus memantau perkembangan data terbaru dari penggunaan ketiga vaksin ini di lapangan.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah distribusi vaksin ke daerah-daerah yang membutuhkan. 

Baca Juga: Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sebut Vaksin Cacar Api Aman untuk Orang Berdaya Tahan Tubuh Rendah

MVA-BN, misalnya, memerlukan fasilitas penyimpanan dingin yang memadai, sementara LC16 dan ACAM2000 memerlukan pelatihan khusus bagi tenaga kesehatan yang menanganinya. 

WHO bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi internasional untuk memastikan akses yang merata terhadap vaksin-vaksin ini.

Selain vaksinasi, masyarakat juga didorong untuk terus mempraktikkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan secara rutin. 

Baca Juga: Eropa Sedang Hadapi Sebaran virus West Nile, Berikut Daftar Negara yang Melaporkan

Cacar monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, sehingga pencegahan dalam bentuk perilaku juga penting.

WHO menyatakan bahwa meskipun ketiga vaksin ini sudah tersedia di beberapa negara, ketersediaannya secara luas di seluruh dunia mungkin masih membutuhkan waktu. 

Proses produksi, pengujian, dan distribusi vaksin harus dikoordinasikan dengan hati-hati untuk memastikan tidak ada kekurangan yang terjadi di daerah-daerah yang paling membutuhkan.

Baca Juga: WHO Rekomendasikan Pemerintah Cukup Lakukan Vaksin Terarah Melawan Cacar Mpox, Tak Perlu Vaksinasi Massal

Dengan adanya vaksin MVA-BN, LC16, dan ACAM2000, dunia kini memiliki lebih banyak senjata dalam perang melawan cacar monyet.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait