POLITIKABC.COM - Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap kemunculan buaya di kawasan wisata pantai di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Kapolsek Gunung Kijang, Iptu Jul Ilham, juga mengimbau pengelola tempat wisata untuk terus mengingatkan pengunjung agar tetap waspada dan menghindari aktivitas di pantai, terutama berenang. 

"Apabila menemukan adanya buaya, jangan bertindak sendiri, silakan hubungi pihak berwenang," ujar Ilham di Bintan pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Baca Juga: Duh, Seorang Anak Berusia 5 Tahun di Bangka Belitung Diduga Diterkam Buaya ketika Mandi di Waduk Bekas Penambangan Timah

Menurut Kapolsek, kabar kemunculan buaya di kawasan wisata pantai Teluk Bakau belakangan ini ramai diperbincangkan di media sosial, menyusul laporan warga setempat. 

Reptil tersebut terlihat berkeliaran di perairan sekitar pantai yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, terutama saat liburan. 

"Kami sudah turun ke lokasi untuk memberikan sosialisasi kepada pengelola tempat wisata dan para pengunjung guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, karena buaya ini berpotensi memangsa manusia," jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah Kota Batam Sebut Ada Buaya yang Kabur dari Penangkaran di Pulau Bulan, Nelayan Diimbau Waspada

Ilham juga memperingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap cuaca ekstrem, seperti gelombang tinggi yang saat ini melanda kawasan pesisir pantai di Bintan. 

Ia meminta pengunjung untuk menghindari bermain atau berenang di laut karena risiko tenggelam atau terseret arus sangat tinggi. 

"Imbauan ini mohon dipatuhi demi keselamatan kita bersama," tegas Kapolsek Gunung Kijang.

Baca Juga: Balai BKSDA Riau Pastikan Jumlah Buaya yang Lepas dari Penangkaran Tidak Sampai Ratusan

Sementara itu, Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Topaya, Makmur, menyampaikan bahwa tim penyelamat telah diterjunkan setelah menerima laporan warga mengenai kemunculan buaya sepanjang 2,5 meter di pantai Desa Teluk Bakau pada Rabu 15 Januari 2025.