Alasan Pemerintah Indonesia Minta Masyarakat Tidak Perlu Khawatir terhadap Virus HMPV
- Penulis : Ulil
- Jumat, 17 Januari 2025 08:00 WIB
POLITIKABC.COM - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu khawatir terhadap Human metapneumovirus (HMPV).
"HMPV di Indonesia ada, tapi jangan takut karena kejadiannya sudah ada sejak 2001. Biasanya virus ini meningkat selama musim dingin di belahan Bumi Utara," ujar Wamenkes Dante di Medan, Sumatera Utara, Kamis 16 Januari 2025.
Dante menjelaskan bahwa pasien yang terinfeksi HMPV umumnya dapat sembuh hanya dalam waktu tiga hingga lima hari.
Namun, pemerintah tetap melakukan evaluasi, terutama karena virus ini bisa berisiko serius pada kelompok tertentu.
Baca Juga: Waspada Penularan Virus HMPV, Ini 5 Tanda yang Harus Diwaspadai pada Anak
Kelompok yang rentan meliputi anak-anak, lansia, serta mereka dengan kekebalan tubuh yang menurun, seperti penderita HIV.
"Tapi, kami tetap melakukan evaluasi dengan cara influenza-like illness (ILI). Nah, kalau ILI meningkat mesti dideteksi, sementara di Indonesia belum ada peningkatan," jelasnya.
Hingga saat ini, status HMPV di Indonesia belum dianggap darurat atau pandemi. Dante menegaskan bahwa virus ini berbeda dari COVID-19.
Baca Juga: Waspada HMPV, Tiongkok Membantah Adanya Penyebaran Virus Tidak Dikenal
"Bedanya secara kedokteran, itu akan terlihat pada faktor peradangan dan faktor gumpalan darah yang membuat pasien cepat meninggal," katanya.
Sebaliknya, HMPV tidak memunculkan faktor peradangan atau gumpalan darah yang berbahaya.
Gejalanya lebih mirip flu biasa yang hanya menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Dante menekankan pentingnya masyarakat tetap tenang dan menjalankan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan, yang juga efektif mencegah penyebaran HMPV.