DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Waspada Sebaran Virus HMPV di Indonesia, Kenali Gejala, Penularan dan Pencegahannya

image
Imbauan dari Dinkes Lampung Selatan tentang waspada virus Human Metapneumovirus (HMPV). ANTARA/HO/Dinkes Lamsel

POLITIKABC.COM - Pemerintah Kota Tangerang Banten memastikan hingga kini belum menemukan kasus virus Human metapneumovirus (HMPV), namun masyarakat diimbau tetap waspada dengan menjaga kesehatan tubuh.

Hingga kini belum ada laporan kasus penularan virus HMPV di Indonesia. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan, masyarakat Kota Tangerang tetap waspada, tetapi tidak panik berlebihan. Gejala HMPV juga seperti flu yaitu batuk, pilek, hingga demam.
 
Menurutnya, HMPV ini sejenis virus RNA untai tunggal berpolaritas negatif. Tetap waspada, tetapi jangan panik karena virus ini bukan virus baru seperti COVID-19. 

Baca Juga: Fakta Sebaran Virus HMPV di Indonesia, Kemenkes Sebut Sudah Lama Ada di Indonesia 

"Gejalanya seperti flu pada umumnya seperti batuk, pilek, hingga demam," kata dia, dikutip Rabu 8 Januari 2025. 
  
Ia melanjutkan, penularan HMPV melalui kontak langsung dan cairan tubuh. 

Seperti, percikan air liur atau droplet ketika batuk maupun bersin. Virus ini juga dapat menular melalui tangan atau benda yang terkontaminasi virus tersebut.
 
Dini mengimbau agar masyarakat Kota Tangerang tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, menggunakan masker ketika sedang tidak dalam kondisi sehat.
 
"Istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi seimbang dan olahraga. Jika mengalami gejala hingga tiga hari belum sembuh silakan kunjungi fasilitas layanan kesehatan terdekat," ujarnya.
 
HMPV merupakan virus dengan gejala flu, meliputi batuk, demam, hidung tersumbat. Namun, terkadang kasus HMPV yang parah dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia.
 
Pada individu yang rentan dengan kondisi medis yang mendasarinya, infeksi HMPV dapat menyebabkan kematian.

Berdasarkan data dari sebuah artikel yang diterbitkan di Lancet Global Health pada 2021, satu persen dari kematian terkait infeksi saluran pernapasan bawah akut pada anak-anak di bawah usia lima tahun dapat dikaitkan dengan HMPV.***

Sumber: ANTARA

Berita Terkait