DECEMBER 9, 2022
International

Kemenkes India Mengonfirmasi Dua Orang Terinfeksi Virus HMPV, Keduanya Bayi Tanpa Riwayat Perjalanan

image
Kemenkes India Mengonfirmasi Dua Orang Terinfeksi Virus HMPV. (ANTARA)

POLITIKABC.COM - Kementerian Kesehatan India mengumumkan pada Senin bahwa dua kasus infeksi human metapneumovirus(HMPV) telah ditemukan di Karnataka. Keduanya melibatkan bayi yang tidak memiliki riwayat perjalanan.  

Menurut pernyataan Kementerian, kasus ini terdeteksi melalui pengawasan rutin oleh Dewan Riset Medis India (ICMR) untuk memantau virus pernapasan di seluruh negeri. 

Dua kasus yang dilaporkan terjadi di Bengaluru: seorang bayi perempuan berusia 3 bulan yang sebelumnya dirawat karena bronkopneumonia dan sudah pulang ke rumah, serta seorang bayi laki-laki berusia 8 bulan yang didiagnosis pada 3 Januari dan kini sedang dalam pemulihan.  

Baca Juga: Mengenal Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia, Efektif Kurangi Vektor Virus DBD

“Tidak ada riwayat perjalanan internasional pada kedua pasien ini,” tambah pernyataan Kementerian, dikutip Selasa 7 Januari 2025. 

Sebagai langkah antisipasi, otoritas di ibu kota India telah mengeluarkan pedoman untuk menghadapi potensi penyebaran HMPV dan virus pernapasan lainnya, demikian dilaporkan kantor berita PTI. 

Rumah sakit diwajibkan untuk segera melaporkan kasus flu dan infeksi saluran pernapasan berat melalui Platform Informasi Kesehatan Terpadu. Protokol isolasi yang ketat juga diterapkan untuk pasien yang diduga terinfeksi.  

Baca Juga: Mengenal Virus HMPV yang Sudah Menyebar di Tingkok, Ini 7 Gejala yang Harus Diwaspadai

Klinik-klinik setempat diarahkan menyediakan parasetamol, antihistamin, obat pereda pernapasan, sirup batuk untuk kasus ringan, dan tabung oksigen untuk pasien yang membutuhkan, menurut laporan PTI.  

HMPV diketahui dapat menyebabkan gejala seperti pilek, batuk, demam, kesulitan bernapas, dan gangguan pernapasan lainnya. Saat ini, belum ada pengobatan spesifik untuk virus ini; pengobatan biasanya fokus pada meredakan gejala.  

Untuk mencegah penyebaran, masyarakat dianjurkan mencuci tangan secara rutin dengan sabun, terutama setelah berada di tempat umum dan sebelum makan. Langkah ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan penularan virus.***

Sumber: ANTARA

Berita Terkait