DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Harga Cabai Rawit di Kota Mataram NTB Tembus Rp90 Ribu per Kg, Ini Pemicunya

image
Aktivitas seorang pedagang cabai di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). ANTARA/Nirkomala

POLITIKABC.COM - Harga cabai rawit di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), melonjak tajam hingga mencapai Rp90.000 per kilogram pada Minggu, 5 Januari 2025, akibat cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut.  

Sri Wahyunida, Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, menjelaskan bahwa harga cabai rawit sebelumnya berada di kisaran Rp55.000 per kilogram pada Senin, 30 Desember, dan terus naik secara bertahap selama seminggu terakhir.  

Kenaikan harga ini tidak hanya terjadi pada cabai rawit, tetapi juga pada komoditas hortikultura lainnya seperti cabai keriting, cabai merah besar, bawang merah, dan tomat. 

Baca Juga: Daftar Harga Komoditas Pangan di Indonesia, Bapanas: Telur Ayam Ras Naik dan Daging Sapi Turun

"Kondisi ini murni dipicu oleh cuaca ekstrem yang menyebabkan penurunan hasil panen, bahkan beberapa wilayah mengalami gagal panen, sehingga pasokan berkurang drastis," ujar Sri.  

Pada kondisi normal, harga cabai berkisar Rp28.000-Rp30.000 per kilogram dengan kebutuhan warga Mataram mencapai 2-2,5 ton per minggu. Namun, kini pasokan berkurang, memicu lonjakan harga. 

Meski demikian, Sri tidak merinci jumlah penurunan pasokan tersebut karena hal itu berada di bawah kewenangan instansi lain.  

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Petani, Mentan Andi Amran Sulaiman Pastikan Harga Gabah dan Jagung Naik di Tahun 2025

"Kami bertugas memantau dan mengendalikan harga," tegasnya.  

Untuk cabai keriting, harganya sempat naik hingga Rp80.000 per kilogram sebelum turun kembali ke Rp70.000. Sementara cabai merah besar kini berada di Rp60.000 per kilogram. 

Harga tomat naik dari Rp14.000 menjadi Rp20.000 per kilogram, bawang merah dari Rp38.000 menjadi Rp42.000 per kilogram, sedangkan bawang putih impor tetap stabil di Rp37.000 per kilogram.  

Baca Juga: Update Daftar Harga Komoditas Pangan di Indonesia pada 2 Januari, Beras Premium dan Medium Turun

Sebagai langkah pengendalian, Dinas Perdagangan Kota Mataram akan melakukan survei harga di empat pasar tradisional sebagai sampel dan berkoordinasi dengan dinas terkait di tingkat provinsi. 

Halaman:
1
2
Sumber: ANTARA

Berita Terkait