Momentum Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Ingatkan Masyarakat Waspada dengan Kendaraan Sewa dengan Harga Mura
- Penulis : Ulil
- Jumat, 20 Desember 2024 20:04 WIB

POLITIKABC.COM - Dinas Perhubungan Jawa Barat mengingatkan masyarakat jangan mudah tergiur pada kendaraan sewa dengan harga murah untuk digunakan sebagai angkutan wisata, seperti dalam periode Natal dan Tahun Baru 2025.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Agus Pribadi mengatakan, bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan wisata dengan kendaraan sewa, harus memastikan kendaraan tersebut memiliki izin-izin yang sah, akta pariwisata, dan buku uji yang masih berlaku.
Sebelumnya, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diprediksi akan ada 110,67 juta orang yang akan bergerak saat libur Natal dan Tahun Baru 2015 ini.
Kemenhub juga memprediksi puncak arus Nataru akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024, sedangkan puncak arus ke dua akan terjadi pada Selasa, 31 Desember 2024.
"Jangan tergiur dengan harga sewa yang murah. Harus diperhatikan izinnya, hal ini untuk keselamatan," kata Agus.
Sedangkan bagi masyarakat yang akan menggunakan kendaraan pribadi, perlu memperhatikan kesiapan kendaraan seperti rem yang berfungsi baik, bahkan hal yang dianggap remeh seperti wiper.
"Karena sangat penting untuk keselamatan. Dan yang lebih penting lagi adalah kebugaran rohani dan fisik pengemudi, serta pengemudi harus mematuhi lalu lintas, jangan menggunakan kecepatan secara maksimal karena sangat berisiko," ujarnya.
Dishub Jabar juga memprediksi bakal ada 28 juta masyarakat yang melakukan aktivitas saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pergerakan masyarakat saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Jabar, kata Agus, diperkirakan akan didominasi kendaraan pribadi baik roda empat dan roda dua.
"Hasil survei -Dishub- itu diprediksi 74 Persen menyatakan akan menggunakan kendaraan pribadi, dan sisanya kalau tidak salah 0,1 persen angkutan umum berupa bus atau kereta api dan lain sebagainya. Nah, ini perlu kita antisipasi terutama pada pergerakan roda empat," katanya.