DECEMBER 9, 2022
News

Kasus Pembunuhan pada Perempuan di Indonesia Capai 798, Penegakan Hukum Dinilai Belum Maksimal

  • Penulis : Ulil
  • Senin, 09 Desember 2024 08:03 WIB
image
Komisioner Komnas Perempuan Veryanto Sitohang. (ANTARA/Shabrina Zakaria)

“Aparat penegak hukum tidak boleh melihat kasus femisida ini kriminal biasa. Harus ada pemberatan dalam hal ini, karena jika dianggap kriminal biasa, jeratan hukum yang minimalis itu bisa berpotensi membuat orang melakukan femisida,” ujarnya.***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait

Puisi Denny JA: Perempuan Itu Belajar di Bawah Cahaya Kunang-kunang

Seperempat Juta Truk Membawa Bantuan ke Jalur Gaza Dicegah oleh Tentara Israel, Kelaparan Jadi Strategi Membunuh Warga

Jubir Paslon Pramono Anung-Rano Karno: Tidak Sepantasnya Calon Pemimpin DKI Jakarta Jadikan Perempuan Bahan Lelucon

Undang Suraiya Kamaruzzaman, SATUPENA Akan Menggelar Diskusi Pahlawan Perempuan Aceh dari Masa ke Masa 

Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar Sebut Peran Perempuan dalam Proses Perdamaian di Aceh Sering Diabaikan

Terpopuler

1. Indonesia Bersiap, Ini 15 Negara yang Sudah Menggunakan AI dalam Kurikulum Pendidikan

2. Setelah NU, Kini Ormas Keagamaan Muhammadiyah Juga Putuskan Terima Izin Usaha Tambang dari Pemerintah

3. Pajak hingga Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor di Bogor Naik Mulai Januari 2025, Begini Aturan Barunya

4. Catatan Denny JA: Forum Esoterika dan Enam Prinsip Emas Spiritualitas di Era Artificial Intelligence

5. Inspirasi Politik dari Mata Air Bung Karno dan Bung Sjahrir, Sebuah Pengantar Buku Puisi Esai Seorang Aktivis Isti Nugroho

6. Catatan Denny JA: Lima Prinsip Hidup Bahagia dan Bermakna

7. Catatan Denny JA: Agama Leluhur yang Tersingkir di Negerinya Sendiri

8. Catatan Denny JA: Membawa Spirit para Sufi ke Era Artificial Intelligence

9. Ahmadie Thaha Menanggapi Tulisan Denny JA: Memperluas Tafsir Kurban Hewan, Tak Sebatas Bahimatul An'am

10. Hijrah Berkali-kali Ala Denny JA: Buku Inspirasi Untuk Milenial dan Generasi Z