Profil Budhi Herdi Susianto, Polisi yang Pernah Terlibat Kasus Fredy Sambo dan Memperoleh Promosi Kenaikan Pangkat
- Penulis : Ulil
- Minggu, 08 Desember 2024 08:11 WIB
POLITIKABC.COM - Sejumlah polisi yang pernah terlibat dalam kasus Fredy Sambo, kini memperoleh promosi kenaikan pangkat.
Salah satu kenaikan pangkat yang menjadi sorotan yakni mantan Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto. Berikut profil dan jejak karir Budhi.
Dia yang pernah terlibat dalam kasus mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mendapatkan kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal atau jenderal bintang satu.
Baca Juga: Profil Setyo Budiyanto, Sosok yang Terpilih Sebagai Ketua KPK
Kenaikan itu tertuang dalam Surat Telegram ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.
Dalam surat tersebut, Budhi yang sebelumnya menjabat Kabag Yanhak Rowatpers SSDM Polri, mendapatkan jabatan baru sebagai Karo Watpers SSDM Polri.
Budi Herdi Susianto sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Jakarta Selatan dan merupakan orang pertama yang mengungkapkan insiden penembakan di rumah Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga.
Baca Juga: Profil 5 Pimpinan KPK Terpilih, Lengkap dengan Jejak Karir hingga Jabatan Saat Ini
Setelah kejadian tersebut, Budi dipromosikan menjadi Karowatpers SSDM Polri dan memperoleh kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal.
Namun, Budi Herdi Susianto juga pernah mengalami sanksi penempatan khusus dan demosi akibat keterlibatannya dalam rekayasa kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) oleh Ferdy Sambo pada tahun 2022.
Budi Herdi Susianto lahir di Pemalang, Jawa Tengah, pada 16 Desember 1974.
Baca Juga: Profil Lengkap Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang Terjaring OTT KPK
Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996, dengan fokus di Satuan Reserse. Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol.
Budi melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim), hingga Sespimti pada tahun 2021.
Selama kariernya di Polri, Budi telah memegang berbagai jabatan strategis. Beberapa di antaranya adalah Kanit Resintel Polsek Kebayoran Baru (2001), Kasat Reskrim Polres Tegal (2004), dan Kanit Harda Polda Metro Jaya (2007).
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kanit II Sat III Jatanras Polda Metro Jaya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang (2009), dan Kanit IV Sat II Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pada 2010, ia dimutasi menjadi Kapolsek Tanjung Priok.
Karier Budi terus berkembang, dengan penugasan di berbagai posisi penting di Polri. Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Kediri Kota (2013-2014) dan Kapolres Mojokerto (2014-2016).
Selanjutnya, ia dipercaya menjadi Kasubbag Mutjabpamenti Robinkar SSDM Polri, serta Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri (2016-2019).
Selain itu, Budi juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara (2019-2020) dan Kasubdit I Dittipidum Bareskrim Polri (2020).***