POLITIKABC.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, yang baru dilantik mengingatkan agar aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah setempat tidak bermain-main dan tidak sampai terpeleset dalam masalah korupsi. 

Roni mengatakan adanya kejadian Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan mantan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa beberapa hari lalu tentu membuat banyak ASN di pemerintah kota terkejut. 

Risnandar Mahiwa kini telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Padahal dia baru saja dilantik sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru pada 22 Mei 2024.

Baca Juga: Terjaring OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa

Untuk itu, ASN harus bertugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta menjalankan tugas sesuai koridor yang ada.

"Kita sudah ada jalur yang benar, ikuti saja itu. Betul-betul sesuai koridor yang ada, tidak perlu memikirkan yang sudah berlalu. Tapi itu sebagai pelajaran bagi kita," katanya, dikutip Jumat 6 Desember 2024.

Roni menegaskan bahwa pada akhir tahun ini Pemkot harus tetap berupaya menuntaskan tugas yang ada. 
Dalam hal ini menyelesaikan laporan keuangan dan program fisik pada tahun ini.

Baca Juga: KPK Menyegel Ruang Kerja Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Usai Terjaring OTT 

"Pertama kita fokus di akhir tahun ini menyelesaikan semua pekerjaan kita, baik keuangan maupun fisik," ulasnya.

Rakhmat sebelumnya usai pelantikan Selasa 3 Desember 2024, mengakui mendapat sejumlah arahan dari Pejabat Gubernur Riau Rahman Hadi. 

Salah satunya persiapan dalam masa transisi untuk menyambut Wali Kota Pekanbaru terpilih hasil Pilkada 2024.

Baca Juga: Kemendagri Segera Utus ASN untuk Gantikan Posisi Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang Terjaring OTT

"Bapak Pj Gubernur juga berpesan agar bisa melakukan upaya-upaya dalam antisipasi menghadapi kondisi cuaca saat ini, antisipasi banjir dan yang lainnya. Juga diminta untuk menjalankan roda pemerintahan di Kota Pekanbaru seperti biasanya," ujar Roni Rakhmat.***