DECEMBER 9, 2022
News

Terjaring OTT, KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Anak Buah hingga Rp7 Miliar, Ini Daftar Tersangkanya

image
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan tiga tersangka dalam perkara dugaan korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

POLITIKABC.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang tunai Rp7 miliar dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM).

Terungkap, uang miliaran rupiah tersebut merupakan hasil dari Rohidin Mersyah memeras anak buahnya. Kasus pemerasan tersebut dilakukan karena dia membutuhkan dana untuk kembali maju di Pilkada 2024.

Dalam kasus ini, penyidik KPK menangkap delapan orang yakni Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sekretaris Daerah Bengkulu Isnan Fajri dan ajudan Gubernur Bengkulu Evrianshah alias Anca.

Baca Juga: Dinkes Bengkulu Ungkap Tingginya Kasus Penularan HIV, Didominasi akibat Seks Bebas Sesama Jenis

Lima orang lainnya yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di daerah Bengkulu Saidirman, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Syarifudin.

Kemudian Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu Syafriandi, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Bengkulu Ferry Ernest Parera, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso.

Kedelapan orang tersebut kemudian diterbangkan KPK ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, namun setelah dilakukan pemeriksaan intensif, hanya tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni Rohidin Mersyah, Isnan Fajri, dan Evrianshah alias Anca.

Baca Juga: Warga Bengkulu Utara Selamat dari Terkaman Harimau Sumatra, BKSDA Terus Lakukan Pengusiran 

"KPK selanjutnya menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni RM, IF, dan EV," kata Alex.

Penyidik KPK selanjutnya langsung melakukan penahanan terhadap ketiga orang tersebut selam 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) cabang KPK.

“Total uang yang diamankan pada kegiatan tangkap tangan ini sejumlah total Rp7 miliar dalam mata uang rupiah, dolar Amerika, dan dolar Singapura,” kata kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu malam.

Baca Juga: Pilkada Mukomuko Bengkulu, Paslon Petahana Sapuan-Wasri Terancam Tidak Bisa Mengikuti Debat Publik, Ini Penyebabnya

Alex menerangkan uang tersebut disita tim penyidik KPK di empat lokasi berbeda.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait