DECEMBER 9, 2022
News

DPR Kritik Gaya Pelaku Pembunuhan Polisi Tembak Polisi ketika Diperiksa Propam, Duduk Santai Tidak Diborgol

image
Foto proses pengamanan oknum polisi Polres Solok Selatan yang ditunjukkan oleh Komisi III DPR RI. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

POLITIKABC.COM - Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengungkapkan rasa kecewa atas kejadian oknum polisi yang didu ga terlibat dalam penembakan terhadap polisi lain di Solok Selatan, Sumatra Barat.

Bahkan dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku polisi tembak polisi tampak duduk santai dan tidak diborgol saat diamankan oleh anggota Propam Polda Sumatera Barat. 

DPR juga mempertanyakan prosedur yang diterapkan oleh Propam dalam menangani polisi yang terlibat masalah. Apalagi, menurutnya, kasus yang diduga dilakukan oleh oknum polisi tersebut sangat serius.

Baca Juga: Kasus Polisi Menembak Polisi hingga Tewas, Kompolnas Minta Polda Sumatra Barat Ungkap Motif Pelaku hingga Tuntas

"Dia berjalan tanpa diborgol, begitu di dalam ruangan bahkan terlihat dia seperti merokok dengan menggunakan jaket, tidak pakai rompi atau baju tahanan, tidak diborgol," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 22 November 2024. 

Dia mengaku mengetahui hal itu setelah menerima rekaman video yang beredar di grup perpesanan Anggota Komisi III DPR RI.

Menurut dia, video itu merekam momen oknum polisi selaku Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Solok Selatan berinisial DI, saat diamankan di lingkungan Polda Sumatera Barat.

Baca Juga: DPR RI Ungkap Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumatra Barat Dipicu Penindakan Tambang Ilegal

Menurut dia, oknum polisi yang tidak diborgol ketika diamankan itu harus menjadi evaluasi bagi aparat kepolisian setempat.

Dia memastikan Komisi III DPR RI akan memanggil Kapolda Sumatera Barat beserta Kabid Propam Polda Sumatera Barat.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai seharusnya anggota Propam Polda Sumatera Barat langsung memborgol oknum polisi tersebut.

Baca Juga: Polda Sumatra Barat Ungkap Kondisi Korban Kasus Polisi Tembak Polisi: Ditembak Dua Kali dari Jarak Dekat

Dari video yang juga dia terima, oknum polisi itu diperlakukan seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

"Mestinya langsung diborgol, menjadi evaluasi sikap anggota Propam ini," kata Sahroni.

Seorang perwira polisi diduga menembak rekan perwiranya sendiri dengan senjata api di Kepolisian Resor Solok Selatan, provinsi setempat pada Jumat dinihari. Korban yang merupakan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari dikabarkan tewas.

"Iya benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih tahap penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulystiawan di Padang.

Namun demikian, Polda Sumatera Barat belum bisa memberikan keterangan yang lebih rinci mengenai peristiwa tersebut, begitupun dengan motif serta pemicu terjadinya kasus penembakan yang oleh anggota kepolisian tersebut.***

Sumber: Antara

Berita Terkait