Kasus Polisi Menembak Polisi hingga Tewas, Kompolnas Minta Polda Sumatra Barat Ungkap Motif Pelaku hingga Tuntas
- Penulis : Ulil
- Jumat, 22 November 2024 14:46 WIB
POLITIKABC.COM - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polda Sumatra Barat mengungkap latar belakang peristiwa atau motif polisi menembak polisi.
Pelaku merupakan salah seorang perwira polisi di Polres Solok Selatan yang diduga menembak rekan perwiranya sendiri dengan senjata api.
Anggota Kompolnas Muhammad Choirul Anam mengatakan bahwa Polda Sumbar harus menelusuri latar belakang kasus tersebut secara komprehensif lantaran berdasarkan informasi awal yang dihimpun oleh Kompolnas.
Baca Juga: Aksi Baku Tembak Polisi dengan Pencuri Motor di Cengkareng, Satu Orang Tewas
Korban yang ditembak, yakni AKP Ryanto Ulil Anshar, diduga sedang menjalani tugas dan fungsinya sebagai reserse untuk masalah tertentu.
"Kompolnas memberikan atensi mendalam terkait dengan kasus ini. Oleh karena itu, rekan-rekan polda harus bekerja serius untuk mengungkap kenapa peristiwa ini bisa terjadi? Apa latar belakangnya? Bagaimana peristiwa ini sampai berlangsung?" katanya ketika dihubungi di Jakarta, Jumat 22 November 2024.
"Kalau sangat terkait dengan hal itu, masalahnya menjadi serius dan harus ditindaklanjuti juga dengan serius," ujarnya.
Menurut dia, apabila memang benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice atau menghalang-halangi proses hukum oleh pelaku.
Maka dari itu, dia berharap agar kasus penembakan tersebut diusut tuntas oleh Polda Sumbar.
"Tidak hanya terkait dengan pelaku yang menembak, tetapi apakah ada latar belakang yang lebih jauh, ada aktor juga yang lebih jauh. Kami mendukung rekan-rekan di Polda Sumbar untuk melakukan tugasnya dengan maksimal, profesional, dan transparan," ucapnya.
Baca Juga: Polda Sumatra Selatan Menekankan Aturan Polisi Dilarang Bergaya Hidup Suka Memamerkan Harta
Sebelumnya, terjadi kasus penembakan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar yang menyebabkan tewasnya Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar pada Jumat dini hari. Peristiwa tersebut dikonfirmasi oleh Polda Sumbar.
"Iya benar telah terjadi penembakan. Untuk kasusnya, masih tahap penyelidikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol. Dwi Sulystiawan di Padang.
Meski demikian, dia belum bisa memberikan keterangan yang lebih perinci mengenai peristiwa tersebut. Begitu pula dengan motif serta pemicu terjadinya kasus penembakan oleh anggota kepolisian tersebut.***