Catatan Denny JA: Lima Prinsip Hidup Bahagia dan Bermakna
- Penulis : Ulil
- Selasa, 12 November 2024 09:13 WIB

Spiritualitas bagaikan jembatan yang membawa kita menuju kedamaian sejati, di mana kita merasakan kehadiran makna dalam keheningan terdalam.
Contoh: Mahatma Gandhi dan Kekuatan Doa dan Meditasi
Mahatma Gandhi menggabungkan praktik doa dan meditasi sebagai bagian integral dari hidupnya. Dalam perjuangannya untuk kemerdekaan India, Gandhi menunjukkan bahwa spiritualitas bukan hanya soal keyakinan pribadi, tetapi sumber kekuatan yang memandu tindakannya.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Air Mata Jurnalis Perang, Inspirasi dari Film Lee
Meditasi dan doa membantunya menemukan ketenangan dan kekuatan batin, meskipun menghadapi tekanan besar.
Gandhi menginspirasi banyak orang untuk menemukan kedamaian dalam diri mereka dan mengaplikasikan spiritualitas dalam tindakan nyata yang penuh makna.
Contoh-contoh di atas menampilkan bagaimana lima prinsip kebahagiaan dan makna hidup ini terwujud dalam kisah nyata tokoh-tokoh besar.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Keempat Hidup Bermakna, Small Winning
Prinsip-prinsip tersebut bukan hanya teori, melainkan nilai-nilai yang bisa dijalani dan menghasilkan dampak signifikan baik bagi individu maupun masyarakat.
Apa kritik terhadap Positive Psychology dan Neurosains sebagai Fondasi Spiritualitas?
Meskipun positive psychology dan neurosains memberikan wawasan baru tentang kebahagiaan, ada kritik yang menyatakan bahwa pendekatan ini terlalu sederhana.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Kelima Hidup Bermakna, Spiritualitas dan Wellness
Mereka berpendapat bahwa jika spiritualitas hanya dilihat dari perspektif ilmu saraf, kedalaman makna spiritual bisa berkurang menjadi sekadar reaksi biologis atau proses kognitif.