DECEMBER 9, 2022
Nusantara

701 Warga NTT akan Ikuti Misa Bersama Paus Fransiskus di Timor Leste

image
Petugas memeriksa paspor peziarah di Pos Lintas Batas Negara Mota Ain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).ANTARAFOTO/Mega Tokan

POLITIKABC.COM - Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyatakan secara keseluruhan jumlah peziarah dari NTT yang mengikuti misa bersama Paus Fransiskus di Timor Leste berjumlah 701 orang yang terdata di dua keuskupan.

Hal ini disampaikan Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Maria Fatima Rika yang dihubungi dari Kupang, Senin 9 September 2024. 

Sesuai data yang diterima, kata dia, Keuskupan Agung Kupang mengirimkan 201 peziarah dari Kupang, lalu dari Keuskupan Atambua berjumlah 600 peziarah.

Baca Juga: Mengenal Paus Fransiskus Lebih Dekat: Dari Buenos Aires hingga Vatikan

"Jumlah itu yang mendaftar melalui keuskupan Agung Kupang dan keuskupan Atambua," katanya. 

"Tetapi ada juga yang sudah berangkat terlebih dahulu dengan mandiri, karena ingin berada di Dili dengan Waktu yang lebih lama," ujar dia.

701 peziarah itu nantinya akan dilepas keberangkatannya oleh Bupati Atambua menuju ke PLBN Mota Ain untuk kemudian berangkat ke Timor Leste.

Baca Juga: Tafsir Hermeneutika Lukisan Denny JA: Menyingkap Makna Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Rika berharap agar semua peziarah memiliki dokumen yang lengkap, sehingga tidak menjadi kendala saat pemeriksaan dokumen di PLBN Mota Ain oleh para petugas Imigrasi.

"Semua dokumen harus dilengkapi seperti paspor, kartu peserta yang dikeluarkan oleh masing-masing Keuskupan, dan dokumen kendaraan yang ditumpangi peziarah," ujar dia.

Terkait dengan fasilitas pemeriksaan personel, Rika mengatakan instansi terkait yang bertugas melakukan pemeriksaan sudah menyiapkan semuanya.

Baca Juga: Festival Toleransi Indonesia 2024: Asri Vernon, Juara Lomba Swafoto Paus Mencuci Kaki Rakyat Indonesia Karya Denny JA

Kepala Kantor Imigrasi Atambua Indra Maulana Dimyati mengatakan pihaknya menyiagakan 80 personel untuk melayani peziarah.

Selain itu untuk mempercepat proses pemeriksaan dokumen, pihaknya menambah lima konter pemeriksaan, sehingga saat ini ada delapan konter pemeriksaan dokumen yang disiapkan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait