DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Mengenal Paus Fransiskus Lebih Dekat: Dari Buenos Aires hingga Vatikan

image
Paus Fransiskus di sambut hangat oleh masyarakat. (INSTAGRAM/@franciscus)

Pendekatannya yang humanis dan pesan-pesan cinta kasih membuatnya dikagumi oleh banyak kalangan, baik Katolik maupun non-Katolik. 

Ia juga aktif dalam diplomasi internasional, berperan penting dalam rekonsiliasi antara Amerika Serikat dan Kuba.

Paus Fransiskus, meskipun telah berusia 87 tahun, tetap aktif menjalankan tugas-tugasnya. 

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Keluarkan Surat Edaran agar Siswa Belajar dari Rumah Selama Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK

Ia sering melakukan kunjungan ke negara-negara yang tengah berkonflik, seperti Irak pada 2021, untuk menyampaikan pesan perdamaian. 

Kondisi fisiknya sempat menurun akibat beberapa masalah kesehatan, namun semangatnya untuk melayani umat tidak pernah surut.

Di tengah dunia yang penuh ketidakpastian, Paus Fransiskus tetap menjadi suara moral yang penting. 
Dalam situasi global yang semakin kompleks, dari perubahan iklim hingga isu migrasi, suaranya yang menyerukan kasih sayang dan persatuan masih sangat relevan. 

Baca Juga: Berkunjung ke Indonesia, Paus Fransiskus Ingatkan Makna Bersedekah Tanpa Memandang Rendah

Ia menegaskan bahwa agama harus menjadi kekuatan untuk kebaikan, bukan untuk memecah belah.

Paus Fransiskus telah mencetak jejak yang dalam dalam sejarah Gereja Katolik. Warisannya tidak hanya akan diingat dari reformasi yang ia lakukan, tetapi juga dari pesan cinta kasih yang ia sampaikan ke seluruh dunia. 

Bagi banyak orang, ia adalah seorang pembaharu yang membawa harapan baru bagi gereja yang tengah mencari arah di masa modern ini. 

Baca Juga: Paus Memberkati Lukisan Karya Denny JA tentang Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat Indonesia 

Tak seorang pun tahu kapan kepemimpinan Paus Fransiskus akan berakhir, tetapi satu hal yang pasti: ia telah mengubah wajah Gereja Katolik untuk selamanya. 

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait