DPW PKB Yogyakarta Memutuskan Dukung Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Periode 2024 - 2029
- Penulis : Ulil
- Kamis, 15 Agustus 2024 19:27 WIB
POLITIKABC.COM - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Istimewa Yogyakarta telah resmi memutuskan untuk kembali mendukung Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB untuk periode 2024 - 2029. Keputusan ini akan diumumkan pada muktamar yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada 24-25 Agustus.
Ketua DPW PKB DIY, Agus Sulistiyono, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil dalam rapat pleno yang dihadiri oleh seluruh pengurus, termasuk Dewan Syuro, Tanfidz, serta badan otonom dan lembaga lainnya.
Menurut Agus, terdapat tiga alasan utama di balik keputusan untuk mendukung Gus Muhaimin. Pertama, alasan yuridis, yaitu pada Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW dan DPC PKB se-DIY yang diadakan pada 3 Agustus, telah disepakati untuk mendukung Muhaimin sebagai Ketua Umum DPP PKB untuk periode 2024 - 2029.
Baca Juga: Ingin Ada Perbaikan di PKB, PBNU Segera Undang Muhaimin Iskandar
"Semua pengurus yang hadir secara bulat menyepakati keputusan untuk meminta dan mendukung Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum DPP PKB 2024-2029. Dukungannya mutlak tanpa catatan apapun," katanya, Kamis 15 Agustus 2024.
Kemudian kedua, secara fakta politik di bawah kepemimpinan Gus Muhaimin, pada Pemilu 2024, partai ini mencapai prestasi politik terbaik, hal itu dilihat dari perolehan kursi dan suara, sepanjang sejarah PKB sejak partai ini berdiri.
Alasan ketiga, yaitu PKB dalam beberapa tahun terakhir dan sampai saat ini berada dalam kondisi yang sangat solid dan kokoh bersatu.
"Gus Muhaimin telah membangun PKB menjadi partai yang kuat, menginspirasi para pengurus untuk terus bergerak mengabdi kepada masyarakat. Hubungan DPP dengan DPW dan DPC PKB se Indonesia sangat solid, kondusif dan produktif," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKB DIY Umaruddin Masdar mengatakan hubungan antara PKB dengan Nahdlatul Ulama (NU) di DIY sangat harmonis dan sinergis.
Sebagai contoh, dalam menghadapi dan mengelola Pilkada di DIY, PKB dan NU telah menyepakati MoU yang isinya calon kepala daerah yang diusung PKB harus dimusyawarahkan bersama NU, sehingga dalam menghadapi Pilkada tetap dalam kerangka satu suara dan satu barisan.
Baca Juga: Cak Imin Sebut PKB Belum Memiliki Kepastian Mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024
Selain itu, kata dia, ketika membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pesantren beberapa waktu yang lalu, juga saling berkomunikasi.
"PWNU dan DPW PKB juga membentuk tim bersama untuk membahas dan mencermati pasal per pasal dalam raperda pesantren. Insya Allah di DIY, hubungan NU dengan PKB sangat baik, dan juga produktif," katanya.***