DECEMBER 9, 2022
International

Korban Tewas akibat Tanah Longsor di India Sudah Mencapai 93 Orang, Operasi Pencarian Besar-besaran Dilakukan

image
Tanah longsor yang terjadi di distrik Wayanad, Kerala, India selatan. (ANTARA/Anadolu)

POLITIKABC.COM - Korban tewas akibat tanah longsor di Kerala, India, bertambah menjadi 93 orang, menurut pejabat setempat pada Selasa 30 Juli 2024. 

Operasi pencarian besar-besaran sedang berlangsung di distrik Wayanad di negara bagian itu, di mana ratusan orang dikhawatirkan masih tertimbun tanah longsor. 

Tentara dari angkatan darat dan udara India telah dikerahkan untuk membantu penyelamatan korban yang tertimbun tanah longsor. 

Baca Juga: Buat Nelayan, Waspada Potensi Gelombang Tinggi di kawasan Samudera Hindia hingga 2,5 Meter

Bencana tersebut terjadi pada Senin 29 Juli tengah malam ketika Kerala dilanda hujan lebat.

"Kami telah menemukan 93 mayat... Ada 128 orang yang dirawat karena luka-luka," kata pemimpin Negara Bagian Kerala Pinaravi Vijayan pada Selasa petang.

Dia menyebut tanah longsor di Wayanad itu "bencana yang memilukan" dan "seluruh daerah itu tersapu."

Baca Juga: 15 Orang Belum Ditemukan, Operasi SAR Pencarian Korban Tanah Longsor di Gorontalo Resmi Ditutup

Seorang pejabat Kerala mengatakan bahwa hujan lebat menyulitkan operasi penyelamatan di distrik tersebut.

Menteri Dalam Negeri India Amit Shah mengatakan Pasukan Tanggap Bencana Nasional melakukan operasi pencarian dan penyelamatan dengan intensitas seperti berperang.

"Tim kedua sedang dalam perjalanan untuk lebih memperkuat operasi tanggap darurat," tulisnya di platform X.

Baca Juga: Kronologi Longsor di Wilayah Tambang Freeport, 7 Orang Dewasa-Anak Dilaporkan Meninggal

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan rasa duka atas peristiwa itu.

"Operasi penyelamatan saat ini sedang berlangsung untuk membantu semua yang terdampak," kata dia, seraya menjanjikan bantuan dari pemerintah pusat.

Kantor Vijayan mengatakan pada Selasa pagi bahwa dia telah memberikan arahan soal operasi penyelamatan di Wayanda segera setelah bencana itu terjadi.***

Sumber: Antara

Berita Terkait