190 Orang Jadi Korban Tanah Longsor, Bupati Bone Bolango Gorontalo Minta Aktivitas Tambang Dihentikan
- Penulis : Ulil
- Jumat, 12 Juli 2024 08:19 WIB
POLITIKABC.COM - Bupati Kabupaten Bone Bolango Merlan Uloli mengimbau masyarakat untuk menghentikan sementara aktivitas tambang emas rakyat di Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Imbauan itu dia sampaikan merespons ratusan orang yang telah menjadi korban tanah longsor.
Dalam kesempata itu, Merlan Uloli juga menyebut di lokasi tambang emas rakyat itu, juga terdeteksi ada gerakan tanah yang memicu terjadi longsor susulan.
Hingga Kamis 11 Juli 2024, tim SAR belum bisa secara maksimal melakukan pencarian karena sebagian besar wilayah tersebut terus-menerus diguyur hujan. Sementara total keseluruhan korban yang sudah terdata berjumlah 190 orang, terdiri atas 23 orang meninggal dunia,144 selamat, dan masih dalam pencarian 23 orang.
Baca Juga: 131 Orang Jadi Korban Tanah Longsor di Gorontalo, Basarnas Sebut Ada di Empat Titik
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa warga khususnya penambang diminta untuk tidak berada di lokasi pertambangan untuk sementara waktu, mengingat saat ini di lokasi sedang berlangsung operasi SAR dan masih terjadi pergerakan tanah.
"Kami tidak menginginkan semakin banyak korban, karena informasi dari pihak posko SAR, masih terjadi longsor di atas," katanya, Kamis 11 Juli 2024.
Ia mengatakan, begitu juga kepada warga atau penambang lainnya yang ingin pergi ke lokasi tambang, diimbau untuk menunda niatnya demi keselamatan diri.
Dia juga menekankan bahwa jangan sampai hanya karena kelalaian diri sendiri yang mengabaikan anjuran pemerintah, malah akan mempersulit dan menambah pekerjaan bagi tim SAR.
Belum lagi, katanya, sampai dengan saat ini, sebagian besar wilayah di Gorontalo khususnya Kabupaten Bone Bolango tengah diguyur hujan, dan memungkinkan terjadinya peristiwa yang dapat mengancam keselamatan jiwa masyarakat.
"Kami juga berharap para pemilik usaha tambang emas agar bisa bahu membahu memberikan kontribusi dalam proses operasi SAR ini," katanya.
Ia juga mengatakan telah mengeluarkan surat edaran ke masing-masing jajaran pemerintah hingga seluruh masyarakat yang ada di desa-desa, untuk melaksanakan du'a lo lipu atau doa untuk negeri secara serentak di masing masing-masjid.
Hal ini bertujuan untuk mendoakan arwah para korban tanah longsor di lokasi tambang rakyat Bone Bolango, dan yang belum ditemukan juga segera dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
"Dalam surat edaran tersebut, pelaksanaannya pada Jumat 12 Juli pukul 08.00 WITA. Sementara untuk jajaran Pemda Bone Bolango, dilaksanakan secara terpusat," katanya.***