DECEMBER 9, 2022
News

Kronologi WNA Afghanistan Pencari Suaka Lecehkan Anak di Bawah Umur di Batam, Berawal dari Kenalan di Media Sosial

image
Penyidik Polresta Barelang tengah memeriksa WNA Afghanistan yang dilaporkan karena membawa kabur anak di bawah umur. (ANTARA/Ho-Polresta Barelang)

POLITIKABC.COM - Satreskrim Polresta Barelang, Kota Batam tengah menyelidiki kasus dugaan asusila terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh WNA Afghanistan berinisial MW, berstatus pencari suaka di Indonesia. Berikut kronologinya.

Peristiwa ini viral di media sosial, saat orang tua anak di bawah umur tersebut menghadang mobil yang dikemudikan WNA Afghanistan yang ketahuan membawa anak di bawah umur. Sebelum kasus pelecehan terjadi, keduanya diketahui sudah saling kenal di media sosial. 

WNA Afghanistan diketahui membawa anak yang keluar dari rumah di kawasan Pasar Golden Lake, Bengkong Sedai, Kota Batam, Minggu 14 Juli 2024.

Baca Juga: Terbukti Lakukan Aksi Pelecehan Seksual Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat

“Beredar video itu kami melakukan konfirmasi kepada orang yang diduga orang tua korban, serta anak yang dibawa lari oleh WNA Afganistan tersebut,” kata Kasatreskrim Polresta Barelang AKP GIandi Nugraha di Batam, Selasa 16 Juli 2024. 

Dia menjelaskan, penyelidikan ini diawali dengan konfirmasi terhadap WNA yang merupakan pencari suaka di Kota Batam tersebut. Setelah menemui orang tua korban (anak di bawah umur) tersebut, korban dan keluarganya membuat laporan polisi atas dugaan tindak pidana asusila terhadap anak di bawah umur.

“Kemudian kami lakukan visum, terdapat bukti-bukti petunjuk bahwa telah terjadi tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur,” ujarnya.

Baca Juga: Jadi Pelaku Pelecehan Seksual, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Segera Terima Keputusan Presiden 

Setelah menerima laporan polisi tersebut, lanjut dia, tim penyidik menindaklanjuti dengan proses penyelidikan dan penyidikan.

“Hari ini kami akan gelarkan untuk meningkatkan status WNA tersebut menjadi tersangka,” katanya.

Saat ini, kata Giadi, WNA Afghanistan masih berstatus terperiksa. Penyidik masih berupaya memeriksa WNA Afghanistan dengan mencarikan penterjemah karena belum bisa berbahasa Indonesia.

Baca Juga: Merespons Kelakuan Hasyim Asy'ari Jadi Pelaku Pelecehan Seksual, Megawati Soekarnoputri: Sedih Saya

Giadi juga mengungkapkan di antara korban dan pelaku sudah saling kenal selama satu bulan. Perkenalan terjadi di media sosial, lalu menjalin hubungan melalui pesan instans.

“Kemudian keduanya saling bertemu, kejadian ini merupakan pertemuan yang kedua kalinya mereka,” ujar Giadi.

Selain itu, penyidik juga sedang mendalami siapa pemilik dari mobil yang digunakan WNA Afganistan untuk menjemput anak di bawah umur tersebut.

Kasus WNA Afghanistan kabur membawa lari anak di bawah umur viral di media sosial Batam. Dalam video tersebut, tampak seorang pengendara yang diduga ayah korban sedang menghadang mobil yang diduga dikemudikan oleh warga negara asing tersebut.

Peristiwa tersebut sempat diwarnai keributan, saat WNA Afganistan tersebut hendak kabur menggunakan mobilnya saat dihadang oleh keluarga korban. Pelaku berupaya kabur dengan menabrak sepeda motor yang dikemudikan orang tua korban.***


 

Sumber: Antara

Berita Terkait