DECEMBER 9, 2022
Nusantara

KPK Selidiki Sejumlah Pegawainya yang Diduga Terlibat dalam Judi Online

image
Juru Bicara KPK Tessa Mahardika merespons adanya informasi pegawainya yang terlibat judi online. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

POLITIKABC.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini sedang menelusuri informasi mengenai sejumlah pegawainya yang diduga terlibat dalam permainan judi dalam jaringan atau online.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika mengatakan, pihaknya telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai.

Tessa juga mengungkapkan lembaganya telah menerima daftar nama pegawai KPK yang diduga terlibat judi online tersebut, namun dalam daftar tersebut ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK.

Baca Juga: Masuk Kawasan dengan Pelaku Terbanyak, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Minta Data ASN Terlibat Judi Online

Meski demikian, KPK akan terus menelusuri kebenaran soal daftar nama tersebut dan mengumpulkan informasi untuk ditindaklanjuti.

"Penelusuran awal oleh Inspektorat menemukan ada beberapa nama yang bukan pegawai KPK. Inspektorat masih terus mengumpulkan bahan keterangan terkait laporan tersebut, untuk tindak lanjut berikutnya," ujarnya, Senin 8 Juli 2024. 

Penyidik KPK itu menegaskan komisi antirasuah sepakat untuk memberantas dan memitigasi agar praktik tercela ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak.

Baca Juga: MKD DPR RI Sebut Anggota Dewan yang Ditemukan Bermain Judi Online Hanya Dua Orang

"KPK dalam berbagai kesempatan juga telah mengingatkan seluruh pegawainya mengenai dampak dan bahaya praktik judi online ini," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak berjudi, baik secara offline maupun online karena judi tidak hanya mempertaruhkan uang, tetapi juga masa depan.

"Ini secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers soal bahaya judi online di Istana Merdeka, yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 12 Juni lalu.

Baca Juga: 80 RIbu Anak di Indonesia Terlibat Judi Online, KemenPPA Berupaya Lakukan Pencegahan, Begini Upayanya

Presiden juga mengatakan bahwa pemerintah terus secara serius memberantas dan memerangi perjudian online. Hingga kini, kata dia, sudah lebih dari 2,1 juta situs judi online ditutup oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Presiden Jokowi juga telah menerbitkan Surat Keputusan Pembentukan Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto.

Pembentukan Satgas tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring yang terbit di Jakarta 14 Juni 2024.

"Sampai saat ini sudah 2,1 juta situs judi online ditutup dan Satgas Judi Online dibentuk agar mempercepat pemberantasan judi online," ucap Presiden RI Joko Widodo 12 Juni 2024.***

Sumber: Antara

Berita Terkait