Pol - 19 Juni 2023 Artificial Intelligence (AI) kini telah membuka lem"> Pol - 19 Juni 2023 Artificial Intelligence (AI) kini telah membuka lem"> Pol - 19 Juni 2023 Artificial Intelligence (AI) kini telah membuka lem"> POLITIKABC.COM - Update Yourself
DECEMBER 9, 2022

Canggihnya Teknologi AI Bisa Boosting Kampanye Pemilu

image
Pakar Komunikasi Digital Anthony Leong. (Detik)

Pol - 19 Juni 2023 Artificial Intelligence (AI) kini telah membuka lembaran baru dalam Pemasaran Politik (Political Marketing). Teknologi kecerdasan buatan ini diyakini bisa membuka era baru dalam menghubungkan kampanye politik dengan pemilih secara lebih efektif. Anthony Leong, pakar komunikasi dan digital, mengatakan bahwa AI adalah alat yang ampuh untuk memberdayakan strategi pemasaran politik dengan kemampuannya menganalisis data, mempersonalisasi pesan, dan memetakan isu-isu penting. Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan AI dalam pemasaran politik telah berkembang secara signifikan. AI menawarkan keuntungan signifikan untuk kampanye politik dalam berbagai aspek, seperti analisis data yang mendalam. "AI mampu mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk media sosial, jajak pendapat, dan data pemilih. Kemampuan AI dalam memproses volume data yang besar dengan cepat membantu kampanye politik memahami preferensi pemilih, tren politik, dan isu-isu yang penting lebih masif dan makro," ujar Anthony pada keterangannya, Minggu (18/6/2023). Anthony menyebutkan bahwa kecerdasan buatan dapat mempersonalisasi pesan dengan presisi. Dengan menganalisis data tentang pemilih individu, AI dapat menghasilkan informasi yang disesuaikan dengan minat, kebutuhan, dan preferensi masing-masing pemilih. Personalisasi informasi ini meningkatkan keterlibatan pemilih dan meningkatkan dampak kampanye politik. Dapat sasaran pemilih agar lebih efektif. "AI membantu kampanye politik dalam mengidentifikasi dan menargetkan kelompok pemilih yang paling relevan dan berpotensi mendukung dan memilih. Dengan analisis data yang komprehensif, kampanye politik berbasis digital dapat menjangkau kelompok pemilih tertentu, menghasilkan hasil yang lebih baik dalam hal keterlibatan pemilih," terangnya. AI dapat melacak aktivitas di media sosial, berita, dan platform online lainnya untuk mengidentifikasi tren sosial atau masalah politik penting, jelasnya. Dengan cara ini, pengguna dapat melakukan pemetaan isu yang akurat. "Tentunya kemenangan pilpres di Amerika dengan Cambridge Analytica bisa diterapkan di Indonesia dengan narasi dan konten yang positif. Bagaimana big data dan machine learning bisa memberikan insight komprehensif tentang isu-isu yang sedang dibicarakan dan membantu messages politik dan strategi kita secara real-time," tutup Anthony. Canggihnya Teknologi AI Bisa Boosting Kampanye Pemilu (Fa, Dtk, Pol)

Berita Terkait