Mensos Saifullah Yusuf: Efisiensi Anggaran Membuat Birokrasi Lebih Sehat
- Penulis : Ulil
- Rabu, 19 Februari 2025 18:24 WIB

POLITIKABC.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memberikan pengarahan kepada Kepala Dinas Sosial se-Jawa Timur dan anggota DPRD Sulawesi Tenggara terkait spirit efisiensi anggaran di seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Dalam pemaparannya, Mensos menyebutkan adanya efisiensi anggaran justru akan membuat birokrasi Indonesia menjadi lebih sehat.
"Bapak-ibu pernah dengar manfaat puasa yang bisa membunuh sel kanker? Bahwa puasa itu menyehatkan badan kita? Begitu juga terkait efisiensi anggaran ini yang bisa menghapus lemak-lemak birokrasi," kata Mensos sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu 19 Februari 2025.
Baca Juga: Komnas Ham Tegaskan Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang Masuk Kategori Pelanggaran HAM
Ia menyampaikan hal tersebut lantaran selama ini anggaran yang dimiliki oleh K/L dan pemerintah daerah, khususnya anggaran pada belanja barang dan belanja modal dapat dioptimalkan dengan mengalihkannya untuk program-program yang lebih berdampak bagi masyarakat.
"Jadi memang puasa itu punya efek luar biasa, dihilangkan lemak-lemak itu, menyehatkan birokrasi kita lewat efisiensi," imbuhnya.
Mensos menjelaskan, pada prinsipnya efisiensi yang dilakukan justru mengedepankan kepentingan masyarakat luas melalui program-program yang pro rakyat.
Baca Juga: Hemat Anggaran, ASN di Bangka Tengah Dilarang Melakukan Kegiatan Dinas Luar Kota
Selain itu, ia menegaskan kembali efisiensi yang dilakukan sama sekali tidak mengurangi anggaran program-program untuk kepentingan rakyat.
"Yang untuk belanja rakyat, untuk pendidikan, itu sama sekali tidak terkena efisiensi. Bahkan Presiden mengatakan kalau diperlukan, maka akan ditambah (anggaran bansos)," kata Mensos.
Ia menuturkan Kemensos telah gencar melakukan efisiensi pada pelaksanaan tugas-tugas sehari-hari, misalnya pada penghematan penggunaan listrik.
Baca Juga: Kampus Itera Berupaya Tidak Menaikkan Uang UKT Berkaitan Pemangkasan Anggaran dari Pemerintah Pusat
“Kami saja baru setengah bulan menjalankan efisiensi bisa menghemat Rp300 juta dari anggaran untuk kebutuhan listrik di kantor,” katanya.