DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Cuaca Buruk, Harga Ikan di Kota Kupang NTT Naik Signifikan

image
Para pedagang menjajakan ikannya di pasar Ikan Oesapa Kota Kupang. ANTARA/Yosep Laga.

POLITIKABC.COM - Sejumlah nelayan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengungkapkan bahwa kenaikan harga ikan dipengaruhi oleh sulitnya mendapatkan ikan segar akibat cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

Tino, salah satu nelayan yang ditemui di pesisir pantai Oesapa, Kota Kupang, Rabu 15 Januari 2025 mengatakan kondisi seperti ini sering terjadi selama musim hujan. 

"Harga ikan mengalami kenaikan diakibatkan oleh faktor cuaca yang biasa disebut para nelayan sebagai musim angin barat," katanya.

Baca Juga: 110 Juta Orang Diprediksi akan Melakukan Perjalanan, Waspada Cuaca Ekstrem Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Tino menjelaskan bahwa pada musim seperti ini, kegiatan penangkapan ikan oleh para nelayan menjadi terhenti, sehingga pasokan ikan berkurang. 

Beberapa jenis ikan seperti kombong, tembang, cakalang, dan belang kuning menjadi lebih sulit ditemukan.

Eveliu, seorang pedagang ikan di pasar Oesapa, juga mengeluhkan kenaikan harga ikan yang cukup signifikan akhir-akhir ini. 

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Cuaca Ekstrem di Provinsi Sumatra Barat hingga Januari 2025

Ia biasanya mendapatkan ikan dengan membelinya langsung dari para nelayan, dengan jumlah mencapai sekitar 20 kilogram setiap kali ada pasokan.

"Biasanya saya beli ikan dari para nelayan satu ember yang berukuran 20 kg itu dengan harga Rp200 ribu, sekarang dikarenakan musim seperti ini harga per embernya mencapai Rp500 ribu per embernya," tambahnya.

Untuk tetap mendapatkan keuntungan, Eveliu menyiasati situasi ini dengan mengurangi jumlah ikan yang dijual per satuan harga. 

Baca Juga: BMKG Prediksi Kondisi Cuaca di Kawasan Jakarta Senin Hari Ini Diguyur Hujan 

Misalnya, jika biasanya ikan kombong dijual seharga Rp20 ribu untuk 15 ekor, kini jumlahnya dikurangi menjadi hanya lima ekor. Hal serupa juga berlaku untuk jenis ikan lainnya.

Halaman:
1
2
Sumber: ANTARA

Berita Terkait