Wacana Libur Sekolah Selama Ramadhan, BRIN: Tidak Semua Keluarga Mampu Mendidik Anak di Rumah
- Penulis : Ulil
- Selasa, 14 Januari 2025 14:19 WIB
POLITIKABC.COM – Kepala Pusat Riset Pendidikan BRIN, Trina Fizzanty, menyoroti tantangan yang dihadapi jika sekolah diliburkan sepenuhnya selama Ramadhan.
Menurutnya, tidak semua keluarga memiliki kemampuan untuk memberikan pendidikan yang optimal kepada anak-anak di rumah dalam situasi seperti itu.
Komentar ini disampaikan Trina menanggapi wacana libur sekolah penuh selama Ramadhan yang sedang ramai dibicarakan.
Baca Juga: Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,3 KBRI Terus Menghubungi Warga Indonesia di Ibu Kota Vanuatu
"Kita belum memiliki program berbasis masyarakat yang dapat memberikan pembelajaran tentang agama, sosial, dan aspek lainnya," kata Trina pada Selasa, 14 Januari 2025.
Trina juga mengingatkan bahwa mendidik anak di rumah bukanlah hal yang mudah. Pengalaman selama pandemi COVID-19 menunjukkan banyak orang tua kesulitan membimbing anak-anak dalam pembelajaran jarak jauh.
Di sisi lain, ia menegaskan bahwa menjalankan pembelajaran secara produktif selama Ramadhan bukanlah sesuatu yang bermasalah, asalkan diatur dengan baik.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pembawa Acara Dave Hendrik Pilih Berlibur ke Korea Selatan
Trina mengusulkan agar porsi pembelajaran selama Ramadhan difokuskan pada peningkatan aspek spiritual anak, tanpa mengabaikan pendidikan kognitif.
"Saya pikir anak-anak tetap perlu belajar, hanya saja porsinya dikurangi agar mereka memiliki cukup waktu untuk memperkuat kemampuan spiritual mereka," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa keputusan mengenai libur sekolah selama Ramadhan sedang dalam pembahasan antara Kemendikdasmen, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga: Momentum Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Ini Tiga Jenis Asuransi yang Perlu Disiapkan
Menurut Abdul Mu'ti, ada berbagai usulan yang muncul dari masyarakat, seperti libur penuh selama Ramadhan, libur sebagian di tanggal tertentu, atau tetap mengikuti jadwal seperti biasa.