Kementerian Dalam Negeri Yordania Menyebut 52.406 Orang Berbondong-bondong Kembali ke Suriah Usia Bashar al-Assad Lengser
- Penulis : Ulil
- Senin, 13 Januari 2025 07:06 WIB
POLITIKABC.COM - Kementerian Dalam Negeri Yordania pada Sabtu 11 Januari 2025 mengungkapkan bahwa sebanyak 52.406 warga Suriah telah kembali ke tanah air mereka sejak Bashar al-Assad meninggalkan jabatannya pada 8 Desember lalu.
Menurut laporan dari stasiun TV resmi Yordania, Al-Mamlaka, para pengungsi tersebut kembali ke Suriah melalui pos perbatasan Jaber-Nassib, yang kembali dibuka sejak 8 Desember.
Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa dari jumlah tersebut, 11.315 orang adalah pengungsi Suriah yang terdaftar di Yordania, sementara sisanya merupakan warga Suriah yang sebelumnya bukan pengungsi, termasuk mereka yang datang dari luar Yordania untuk melintasi perbatasan menuju Suriah.
Baca Juga: Konflik Israel-Hizbullah, Lebih dari 430.000 Orang telah Meninggalkan Lebanon Menuju Suriah
Yordania sendiri menampung sekitar 1,3 juta warga Suriah, menjadikannya salah satu negara yang paling terdampak oleh konflik di Suriah.
Hampir separuh dari warga Suriah di Yordania terdaftar sebagai pengungsi, sementara sisanya masuk ke Yordania sebelum konflik dimulai pada 2011, melalui hubungan keluarga, pernikahan, atau urusan bisnis.
Yordania dan Suriah memiliki dua pos perbatasan utama. Pos pertama adalah Al-Gomruk Al-Qadim, atau dikenal sebagai Ramtha di sisi Yordania, yang telah lama tidak beroperasi akibat konflik Suriah. Pos kedua adalah Nassib-Jaber, yang kini kembali aktif.
Baca Juga: Rezim Bashar al Assad, PBB Ungkap Warga Suriah Butuh Bantuan Kemanusiaan
Bashar al-Assad, yang memimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok oposisi berhasil menguasai Damaskus pada 8 Desember.
Kejadian ini menandai berakhirnya pemerintahan Partai Baath yang telah memegang kekuasaan sejak 1963.***