DECEMBER 9, 2022
International

Israel Terus Menyerang, 250 Ribu Orang Meninggalkan Lebanon Menuju Suriah

image
Seorang sukarelawan menemani anak-anak pengungsi di tempat penampungan di Sidon, Lebanon selatan, pada 2 Oktober 2024. (ANTARA/Xinhua/Ali Hashisho)

POLITIKABC.COM - Sekitar 250 ribu orang telah meninggalkan Lebanon menuju Suriah menyusul serangan intensif Israel, kata Filippo Grandi, Kepala Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) pada Senin 7 Oktober 2024. 

Otoritas setempat, Bulan Sabit Merah Suriah, PBB dan mitra bekerja sama terus menerus untuk memberikan respons yang manusiawi dan efisien ter hadap gelombang pengungsian tersebut, tambahnya.

Pada Sabtu, Grandi tiba di wilayah itu untuk bertemu dengan beberapa pejabat, serta warga negara Suriah dan Lebanon, yang melarikan diri dari Lebanon karena serangan Israel.

Baca Juga: Ketegangan Meningkat, Serangan Udara Israel ke Lebanon Menewaskan 14 Orang

"Saya berada di perbatasan Suriah-Lebanon, di mana seperempat juta orang telah melintas sejak 23 September," kata Grandi di X.

Grandi mengatakan bahwa ratusan ribu orang telah kehilangan harta benda atau mengungsi akibat serangan udara Israel.

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran ke seluruh Lebanon untuk menargetkan apa yang mereka sebut sebagai sasaran Hizbullah sejak 23 September, menewaskan 1.251 orang, melukai 3.618 orang lainnya, dan juga menyebabkan lebih dari 1,2 juta orang mengungsi.

Baca Juga: Korban Tewas akibat Serangan Israel di Lebanon Mencapai 1.540 Jiwa, Jumlah Pengungsi Meningkat hingga 77.100 Orang

Meski ada peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional akibat serangan tanpa henti Israel ke Gaza dan Lebanon, Tel Aviv memperluas konflik dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.***

Sumber: Antara

Berita Terkait