POLITIKABC.COM - Buku berjudul “Suara Penulis Soal Pemilu dan Demokrasi 2024”, yang ditulis oleh anggota Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, telah selesai disusun dan kini tersedia untuk diakses. 

Buku yang dianggap bersejarah ini memiliki ketebalan 1.034 halaman dan mendokumentasikan dinamika politik Indonesia terkait Pemilu, Pilkada 2024, pembahasan di Baleg DPR RI, serta sejumlah putusan Mahkamah Konstitusi.

Sebanyak 221 penulis Indonesia berkontribusi dalam karya ini, memotret fenomena tersebut sebagai bagian dari perjalanan bangsa. Mereka menyajikan tulisan dalam berbagai genre, seperti esai, cerpen, puisi, dan puisi esai.  

Baca Juga: Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar Sebut Peran Perempuan dalam Proses Perdamaian di Aceh Sering Diabaikan

Pada 20 November 2024, buku ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) karena menjadi buku dengan jumlah penulis terbanyak yang mengangkat tema serupa. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum MURI, Jaya Suprana.

Dibuka dengan kata pengantar dari Ketua Umum SATUPENA, Denny JA, buku ini disunting oleh Elza Peldi Taher, Jonminofri Nazir, Satrio Arismunandar, dan Dhenok Kristianti. 

Penerbitannya juga menjadi respons atas antusiasme para anggota dan penulis senior terhadap buku SATUPENA sebelumnya yang membahas Pilpres 2024.

Baca Juga: Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar: Kreativitas dan Orisinalitas Jadi Tantangan Menciptakan Lagu dengan AI

Berbeda dengan buku sebelumnya, karya terbaru ini jauh lebih tebal, melibatkan lebih banyak penulis, dan mencakup empat genre tulisan. 

Jika buku sebelumnya hanya berisi esai, kali ini genre cerpen, puisi, dan puisi esai turut dimasukkan. 

Karena ketebalannya, buku ini tidak diterbitkan dalam bentuk cetak melainkan dalam format PDF. 

Baca Juga: SATUPENA akan Diskusikan Cara Menulis Biografi dengan Narasumber Penulis dan Editor Ayu Arman

SATUPENA memutuskan untuk membagikan buku digital ini secara gratis, baik kepada para kontributor maupun masyarakat umum.