Selain itu, Indonesia dan UAE juga menguatkan komitmen kedua negara untuk mewujudkan program strategis dan memperkuat kerja sama bilateral.​​​​​​​

Lantas bagaimana dengan Jokowi?

Lawatan Jokowi ke luar negeri selama 2024

Baca Juga: Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi Turut Mendukung Gagasan Prabowo agar Kepala Daerah Dipilih DPRD

Jika Presiden Prabowo Subianto aktif berpartisipasi dalam urusan luar negeri, maka Joko Widodo, Presiden RI periode 2014--2024, menyerahkan banyak urusan luar negeri kepada Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Meskipun begitu, pria yang akrab disapa Jokowi itu tetap melakukan kunjungan ke luar negeri sebelum masa jabatannya sebagai presiden berakhir.

Kunjungan ke Filipina, 9--10 Januari 2024

Baca Juga: Menteri HAM Natalius Pigai Sampaikan Alasan Mengapa Prabowo Beri Amnesti untuk Ribuan Narapidana 

Dalam kunjungan ke Filipina, Jokowi dan Presiden Filipina Marcos Jr menyepakati kerja sama di bidang politik dan keamanan, termasuk kerja sama memperkuat perbatasan dan patroli bersama.

Kedua negara juga sepakat mendorong penyelesaian batas landas kontinen antar-kedua negara serta penguatan kerja sama pertahanan, termasuk pengadaan alutsista.

Selain itu, kedua pemimpin juga sepakat untuk terus saling membuka akses pasar, baik untuk komoditas Filipina ke Indonesia maupun sebaliknya.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto Penuhi Undangan Konferensi Tingkat Tinggi D-8 di Mesir

Kunjungan tersebut juga menghasilkan penandatanganan nota kesepahaman di bidang energi antara pemerintah kedua negara, yang mempromosikan pengaturan jangka panjang untuk komoditas energi antara pemasok Indonesia dan pengguna Filipina, serta mendorong diskusi sektor usaha.​​​​​​​